JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Kuasa hukum Brigadir J, Johnson Panjaitan turut hadir saat proses prarekonstruksi di TKP kasus polisi tembak polisi di Komplek Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Sabtu 23 Juli 2022.
Johnson Panjaitan mengaku kedatangannya tersebut dikarenakan mengetahui dari pemberitaan media tentang adanya prarekonstruksi yang digelar oleh penyidik Polda Metro Jaya. "Saya justru datang karena pemberitaan kalian, dari penjelasan Kadiv Humas, ya kan?" buka Johnson Panjaitan. "Kami bertanya-tanya, prarekonstruksi ini dalam konteks yang mana? Karena pelaporan sebenarnya ada 3 (pencabulan, pengancaman, pembunuhan) sementara kami meminta yang terakhir. "Yaitu kasus pembunuhan, 340 dan baru dengan kemarin baru keluar sprinik penyidikan dan ternyata kalau lihat penjelasan Kadiv Humas tadi malam dia sudah prarekonstruksi juga untuk menyiapkan prarekonstruksi yang sekarang," jelasnya. Saat tiba di rumah dinas Kadiv Propan Polri nonaktif Irjen Pol Ferdy Sambo, Johnson langsung klarifikasi ke Direktur Reserse dan Kriminal Umum (Direskrimun) Kombes Pol Hengki Haryadi, ini adalah dalam konteks Polda Metro Jaya. "Jadi penyidik Polda yang melakukan itu, terus dia bilang saya gak bisa ikut ke dalam," ungkapnya "Ini penting, karena kalau begitu caranya masih anglenya adalah tembak menembak. Sementara kami, kan, bukan tembak menembak anglenya, anda sudah tahu, tentu ini nanti yang akan dikoordinasikan," lanjut Johnson. "Tadi kami juga memastikan karena teman-teman tim pengacara yang lain masih ngecek di Jambi, nanti hari Rabu akan ada ekshumasi, kemudian juga teman-teman masih menyelesaikan BAP saksi-saksi penyidikan," jelasnya. Untuk agenda Ekshumasi di Jambi, Johshon pun berharap itu dilakukan di pemakaman. "Tapi bagaimana nantinya kita lihat keputusan berikutnya, karena kami masih berkeyakinan ini bukan cuma tembak menembak, ini ada penganiayaan dan juga lokasinya bukan di sini," harapnya. "Saya juga mencoba memahami keadaan, karena ini baru pertama kali saya bisa ke TKP walaupun tidak bisa masuk ke dalam," imbuhnya. Selain itu, Johnson Panjaitan juga mengungkapkan bahwa, pihak keluarga Brigadir J belum berkomunikasi tentang prarekonstruksi ini. "Belum ada, baru berkomunikasi dengan keluarga ya Polda Jambi dalam rangka membantu proses penyidikan," bebernya. Ia pun akan menyiapkan diri dan mengevaluasi kenapa perkembangan yang sekarang terjadi begini. "Jadi pertanyaannya adalah permohonan kami kapan dong (prarekonstruksi) karena itu penting, sementara prarekonstruksinya udah duluan. "Tentu ini akan nyambung, itu ada 3 (laporan) jadi bias ini, jadi kayaknya bisa jadi adu rekonstruksi atau adu angle kalau bahasa kalian (media)," terangnya. "Yang sudah dimainkan sekarang kan tembak menembak, dan sudah dibilang kalau bukan ahlinya jangan ngomong, dong, soal luka apa segala macam, kan udah ngerti maksudnya?" Jelas Johnson. "Tentu saya gak mau berpolemik, pertanyaan dasarnya kapan dong kami akan prarekonstruksi, karena setelah prarekonstruksi, kan, akan rekonstruksi, karena prarekonstruksi itu akan menentukan, itu kunci," terangnya. "Harapannya semua yang benar-benar dan jujur aja, lah, serta fair nes, itu kan yang penting. "Karena kami selalu diomongkan keterbukaan, ini, ini, ini kan bukan jargon, taruhannya kan anda tahu bukan lagi kepolisian, tapi penegakan hukum dan negara ini, kan presiden udah ngomong," pungkasnya. Berita ini sudah ditayangkan di www.disway.idSaksikan Prarekonstruksi, Johnson Pandjaitan : Ini Angle Tembak Menembak, Angle Pembunuhannya Kapan?
Sabtu 23-07-2022,20:04 WIB
Editor : donapiscesika
Tags : #prarekonstruksi
#polisi tembak polisi
#kuasa hukum keluarga brigadir j
#johnson panjaitan
#brimob jambi
#brigadir j
Kategori :
Terkait
Senin 02-12-2024,22:35 WIB
Dulu 6 Polisi Ini Tersandung Kasus Ferdi Sambo Kini Naik Pangkat
Rabu 27-11-2024,11:45 WIB
Polisi yang Tembak Polisi AKP Dadang Resmi Dipecat
Jumat 22-11-2024,16:02 WIB
Kabag Ops yang Tembak Kasatreskrim Solok Selatan Segera Dipecat, Kompolnas: Polda Sumbar Harus Transparan
Jumat 22-11-2024,15:14 WIB
Polisi Tembak Polisi, Kasatreskrim Meregang Nyawa di Tangan Kabag Ops Polres Solok Selatan
Selasa 06-08-2024,08:34 WIB
Anak Buah Ferdy Sambo Hendra Kurniawan Bebas! Warga Jambi: Belum Hilang Jejak Sepatunya di Sungai Bahar
Terpopuler
Selasa 24-12-2024,06:45 WIB
Jalan Tol Probowangi Seksi I Gending-Kraksaan Difungsionalkan, Berikut Ketentuannya
Senin 23-12-2024,23:15 WIB
Pimpinan Ponpes di Jambi Gugat Polda Rp 5 Miliar Karena Menjadikannya Tersangka dan Viral
Selasa 24-12-2024,14:48 WIB
Menakar Langkah Bisnis Jambi di Tahun 2024: Peluang, Tantangan, dan Arah Masa Depan
Selasa 24-12-2024,16:16 WIB
Reses Anggota DPR RI Syarif Fasha, Warga Kota Jambi Keluhkan Soal Sampah dan Infrastruktur
Senin 23-12-2024,22:42 WIB
Hendak Bawa Pelajar SMP ke Kampung Inggris Bus Kecelakaan di Tol, Empat Orang Tewas
Terkini
Selasa 24-12-2024,21:03 WIB
Dewan Ingatkan BKPSDM Soal Tes CPNS dan PPPK
Selasa 24-12-2024,20:54 WIB
Jasa Raharja Jamin Seluruh Penumpang Bus Pariwisata yang Mengalami Kecelakaan di Tol Pandaan-Malang
Selasa 24-12-2024,20:43 WIB
FKRT Kota Jambi Keluarkan Himbaun Terkait Aksi Genk Motor di Kota Jambi, Ini Point-pointnya
Selasa 24-12-2024,20:40 WIB
Puluhan Rumah dan Fasilitas Umum di Situbondo Diterjang Banjir Bandang
Selasa 24-12-2024,20:32 WIB