Jembatan Penghubung Nyaris Roboh, Warga Senyerang Minta Perbaikan Dari Pemkab

Senin 18-07-2022,05:44 WIB
Editor : novantosetya

KUALATUNGKAL, JAMBIEKSPRES.CO.ID  - Infrastruktur jalan dan jembatan utama di pelosok dusun di wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Barat, kini banyak rusak parah dan butuh perbaikan.

Hal tersebut seperti yang terjadi pada Infrastruktur Jembatan di RT 02 Dusun Sepakat, Kelurahan Senyerang, Kecamatan Senyerang, Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Jembatan yang terbuat dari kayu tersebut, terlihat sangat memprihatinkan dengan kondisi reot dan hampir roboh.

Suhardi salah seorang warga setempat menuturkan, jembatan yang sudah berdiri sejak 12 tahun silam itu, sampai saat ini belum ada perbaikan. Menurutnya kondisi jembatan semakin parah dan apabila terus dibiarkan dikhawatirkan bisa mengancam keselamatan masyarakat pengguna jalan saat melintas.

" Jembatan ini sudah hampir 12 tahun berdiri, sekarang sudah banyak tiang yang miring dan patah akibat termakan usia," Tuturnya.

Namun demikian, Ia menyebutkan setiap hari jembatan sepanjang 50 meter yang terbuat dari kayu tersebut masih menjadi tempat penyebrangan utama masyarakat setempat.

" Mau tidak mau, Warga terpaksa melintas di jembatan yang sudah nyaris ambruk ini. Karena tidak ada jalan alternatif lain untuk menuju ke seberang, kalau akan menggiling padi dan menuju masjid," Sebutnya.

Menurut suhardi setiap hari warga selalu menggunakan jembatan yang sudah nyaris roboh tersebut untuk menyeberang . Bahkan kata dia sudah banyak korban yang jatuh.

" Akibatnya sudah banyak warga kita yang terperosok ke dalam lobang kayu," Ucapnya.

Iapun berharap pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat segera memberikan perhatian terhadap kondisi jembatan yang sudah rusak tersebut.

" Kalau bisa minta pemerintah segera memperbaiki atau mengganti jembatan ini dengan yang lebih layak,agar tidak ada lagi korban,"keluhnya.

Ungkapan senada disampaikan Ketua RT setempat, Efendi, ia menyebutkan jika jembatan yang di bangun sejak tahun 2012 yang lalu kondisinya sangat memprihatinkan.

"Jembatan ini akses utama masyarakat menuju masjid, pemakaman dan tempat penggilingan padi." Katanya.

Dengan kerusakan jembatan ini, ia berharap pemerintah daerah dapat segera  membangun jembatan secara permanen, agar masyarakat tidak kuatir lagi melintas dilokasi.

" Maunya kita kalau bisa Pemerintah Tanjabbar, dapat menggantikan dengan membangun jembatan yang lebih permanen," Harapnya.(Sun) 

Kategori :