JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID– Koalisi PDIP dan Gerindra terancam tak akan berlangsung di Pilpres 2024 mendatang.
Sejauh ini, kedua partai belum mengumumkan kepastian akan mengulang kerjasama seperti pada Pilpres 2009 lalu,
Pengamat politik Rocky Gerung menilai Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto hanya akan menjadi cawapres jika berkoalisi dengan PDIP.
Hal itu disampaikan Rocky merespons PDIP yang menutup kemungkinan koalisi dengan beberapa partai politik.
BACA JUGA: Pilpres 2024, JK Prediksi Ada Empat Calon Presiden
“Ada semacam kepastian bahwa Prabowo hanya akan ditawar sebagai wakil Presiden oleh PDIP,” kata Rocky dikutip dari channel YouTube Rocky Gerung Official, Sabtu (25/6).
Tentu bukan tanpa alasan Rocky menyebut Prabowo akan menjadi cawapres jika berkoalisi dengan PDIP.
Sebab, kata Rocky, PDIP telah menegaskan akan mengusung kader internal untuk maju pada Pilpres 2024.
“PDIP akan mengajukan sendiri, sudah pasti (Ketua DPR RI, red) Puan Maharani,” kata Rocky.
BACA JUGA: Terungkap Ada Ketegangan Saat Penggerebekan AKP ZA Selingkuh dengan Istri Perwira
Rocky mengatakan, langkah PDIP menutup koalisi bagi beberapa partai politik akan menjadi jebakan.
Sebab, beberapa partai politik itu akan berpeluang bergabung dengan Partai Gerindra.
“Saat pintu PDIP ditutup, pintu Partai Gerindra terbuka untuk partai yang lain,” jelasnya.
Sebagai informasi, PDIP telah menutup kemungkinan koalisi untuk beberapa partai, salah satunya yakni PKS.(wartaekonomi/fajar)