SAROLANGUN, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Calon Jamaah Haji (CJH) asal Kabupaten Sarolangun yang jumlahnya mencapai 117 orang, direncanakan akan diberangkatkan pada Minggu, 26 Juni 2022 mendatang.
Kepala Kemenag Sarolangun M Syatar mengatakan, bahwa saat ini persiapan keberangkatan CJH Sarolangun itu sudah hampir rampung 100 persen. Diantaranya administrasi para Calon Jamaah Haji, Perlengkapan hingga manasik haji baik secara kelompok di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan maupun secara massal yang dilaksanakan oleh Kemenag Sarolangun.
“Saat ini kita mempersiapkan untuk pelaksanaan walimatussafar dan pelepasan keberangkatan oleh bapak PJ bupati Sarolangun,” katanya.
Dikatakannya, bahwa para CJH yang akan diberangkatkan juga telah diberikan perlengkapan berupa tas, cover dan tas tenteng sebagai tempat barang bawaan para calon jamaah haji nanti selama melaksanakan ibadah haji.
“Untuk cover dan tas ibadah juga sudah kita serahkan ke jamaah, dan kita minta mengembalikan tas dan cover setelah diisi maksimal dua hari sebelum keberangkatan semua cover sudah diantara ke sini,” terangnya.
Untuk keberangkatan ini, para CJH terlebih dahulu akan dilakukan walimatussafar di rumah dinas Bupati Sarolangun pada Kamis, 16 Juni 2022. Lalu pada 26 Juni 2022, para CJH akan diberangkatkan di Mesjid As-Sulton usai sholat shubuh menuju Asrama haji Provinsi Jambi dengan armada yang telah disiapkan.
“Kemudian besoknya pada tanggal 27 Juni 2022 akan berangkat ke Batam untuk diberangkatkan menuju Madinah, melalui kloter 12 yang tergabung dengan calon jamaah haji dari Merangin, Bungo dan Tebo,” ungkapnya.
Dirinya menghimbau kepada para CJH Sarolangun untuk senantiasa menjaga kesehatan sebelum keberangkatan ini, karena nanti akan dilakukan tes antigen atau PCR dalam pemeriksaan apakah terpapar virus covid-19. Karena jika hasil swab tes positif, bisa saja CJH tersebut akan gagal diberangkatkan.
“Kita juga himbau supaya isi tas barang barang yang betul betul dibutuhkan dan tidak perlu melebihi. Jangan membawa barang-barang yang dilarang seperti barang cair, jenis gas, benda tajam, karena kalau ada barang-barang yang dilarang dibawa, nanti petugas akan melakukan pemeriksaan barang bawaan dan jika kedapatan ada yang dilarang akan dibongkar,” pungkasnya.(hnd)