JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID– Inalillahi wainailaihi rojiun. Bangun Lubis Wahid (59) jemaah haji Indonesia asal kloter 4 Embarkasi Padang, Sumatera Barat (PDG) meninggal dunia.
Bangun Lubis Wahid menghembuskan nafas terakhir setelah mengalami sakit selesai salat. Awalnya Bangun Lubis keluar dari masjid, baru beberapa langkah tiba-tiba sempoyongan, dan akhirnya pingsan. Bangun Lubis Wahid sempat dilarikan ke RS King Fahd Madinah. Pertolongan pun diberikan, tapi nyawanya tak tertolong. Dia dinyatakan meninggal dunia pada pukul 17.20 waktu Arab Saudi. Juru Bicara PPIH Ahmad Fauzin mengatakan, dengan wafatnya Bangun, maka jemaah Indonesia yang meninggal dunia di Tanah Suci sebanyak dua orang. Sebelumnya jemaah yang pertama meninggal adalah Suhati Rahmat Ali dari Jakarta. Suhati tergabung dalam kloter 1 Embarkasi Jakarta Pondok Gede. PPIH Pusat mencatat sampai dengan tujuh hari operasional keberangkatan, ada 15 jemaah yang sakit, 13 di antaranya dirawat di Klinik Kesehatan. Untuk diketahui Jemaah haji Indonesia, mulai menunaikan umrah wajib di Masjidil Haram yang menjadi rangkaian dari ibadah Haji Tamattu. Tercatat ada 358 jemaah asal Pati yang tergabung dalam kloter 1 Embarkasi Solo (SOC 1). Jemaah mulai memadati area tawaf (mathaf) di depan Kabah sekitar pukul 03.00 waktu Arab Saudi (WAS). Sebelumnya, mereka telah mengambil miqat dari Masjid Bir Ali, Madinah. “Ini dari embarkasi Solo, yang sebanyak 358 jemaah. Tadi tiba pukul 03.00 di antar dengan Bus Shalawat dari Hotel Kiswah-Jarwal. Sebelumnya dijadwalkan pukul 01.00 tapi mundur,” katanya. Konjen RI di Jeddah Eko Hartono mengatakan, kehadiran jemaah SOC 1 ini menandai dimulainya fase kedatangan jemaah di Makkah. “Ini rombongan pertama jemaah kita yang bergerak dari Madinah menuju ke Makkah,” kata Eko di Hotel Kiswah saat penyambutan jemaah haji Indonesia. Ini adalah kloter pertama yang datang ke Madinah pada 4 Juni 2022. Jemaah dari embarkasi Solo. “Kami juga menyambut rombongan pertama ini,” terangnya. Eko Hartono berharap jemaah dapat beribadah dengan baik. “Semoga tetap diberikan kesehatan sehingga ibadah haji mereka bisa berjalan dengan baik,” harapnya. Eko juga mengingatkan bahwa haji adalah ibadah fisik. Karenanya, semangat beribadah harus diimbangi dengan kemampuan menjaga diri. Apalagi, saat ini masih dalam suasana pandemi Covid-19. “Meski pandemi Covid-19 mereda, tetap hati-hati agar kita tidak tertular. Perlu kedisiplinan jemaah. Jaga stamina. Jika tidak diperlukan jangan berkerumun,” jelas Eko. (disway)Inalillahi wainailaihi rojiun..2 Jemaah Haji Wafat, 15 Jatuh Sakit
Selasa 14-06-2022,07:25 WIB
Editor : novantosetya
Tags : #haji 2022
#haji
Kategori :
Terkait
Rabu 19-02-2025,17:08 WIB
96 Orang Lunasi BIPIH, dari 2.909 Kuota Haji Jambi
Sabtu 15-02-2025,19:49 WIB
Prabowo: Saya Mau Jadi Presiden Turunkan Harga/biaya Haji
Kamis 13-02-2025,19:40 WIB
Biaya Perjalanan Haji 2025 untuk Aceh Rp469 Juta
Minggu 26-01-2025,12:58 WIB
Sepekan, Pembelajaran Saat Ramadhan Hingga Daftar Calon Haji Khusus
Senin 20-01-2025,10:12 WIB
Buka Lowongan Kerja Petugas Haji 2025, Kemenag Ingatkan Hati-Hati Terhadap Penipuan
Terpopuler
Jumat 14-03-2025,06:08 WIB
Harga TBS Sawit Jambi Naik Tipis Rp 14 Per Kilogram, Berikut Daftar Harga 14-20 Maret 2025
Jumat 14-03-2025,03:46 WIB
DIPECAT! Kapolres yang Lecehkan Anak-anak Lalu Jual Videonya ke Situs Australia Resmi Jadi Tersangka
Jumat 14-03-2025,07:14 WIB
Hat-trick Bruno Fernandes Bawa Manchester United Melangkah Mulus ke Babak Perempat Final Liga Europa
Jumat 14-03-2025,08:01 WIB
Jelang PSU Pilkada Bungo, Evaluasi Kinerja PPK Rimbo Tengah
Jumat 14-03-2025,06:51 WIB
Optimalkan Lahan Replanting Kelapa Sawit , PTPN IV Palmco Kembangkan Penanaman Jagung
Terkini
Jumat 14-03-2025,19:56 WIB
Wabup Katamso Minta Alokasi Dana Desa Digunakan Dengan Baik
Jumat 14-03-2025,19:53 WIB
Wako Alfin Instruksikan OPD Bergerak Cepat Bantu Warga
Jumat 14-03-2025,19:49 WIB
Puluhan Sekolah di Muaro Jambi Terendam Banjir
Jumat 14-03-2025,19:43 WIB
Disnakan Sarolangun Sebut Stock Ternak Hewan Sarolangun Melimpah
Jumat 14-03-2025,19:37 WIB