SUNGAIPENUH, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Warga Sungai Ning, kecamatan Sungai Bungkal, Kota Sungaipenuh mulai berang, ketika mendapatkan informasi lokasi perladangan Renah Pandan Tinggi (RPT) km 10 dijadikan oleh Pemkot sebagai TPA Kota Sungaipenuh.
Senin sore (6/6) warga menghadang dua buah truk yang berupaya membuang sampah di RPT, dan warga tersebut meminta 2 unit truk untuk kembali ke Sungai Penuh lagi.
RPT merupakan daerah Tinggi yang ada di kota Sungai Penuh sebagian besar merupakan sumber Air untuk kebutuhan warga Desa dan disebut - sebut merupakan sumber Air Desa Pam Desa.
” Ya, tadi sore saya sempat menyetop 2 unit mobil pengangkut sampah yang akan membuang sampah ke TPS RPT KM 10, dan sudah kita minta untuk kembali ke Pangkalan," ujar Saf.
"Kami sangat keberatan sekali jika RPT itu dijadikan tempat pembuangan sampah dikarenakan Sumber air minum warga berasal dari RPT apalagi setelah kita tinjau ke lokasi TPS RPT itu sangat dekat dengan anak Sungai yang mengarah ke Dusun Harapan Desa Sungai Ning" jelasnya
Ditambahkannya, mulai Rabu malam pemuda Desa Sungai Ning akan melaksanakan ronda malam untuk menghadang truk sampah LH Kota sungaipenuh untuk membuang sampah di TPA RPT KM 10 Puncak.
"RPT adalah sumber air bersih bagi masyarakat kami. RPT dijadikan sebagai TPA," terangnya
Sementara itu Kadis Lingkungan Hidup memilih bungkam lagi dan tidak mau berkomentar terkait penghadangan truk sampah di Desa Ning.(hdp)