JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Formula E di Sirkuit Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (4/6), sukses. Bahkan Presiden Joko Widodo hingga Ketua DPR RI, Puan Maharani pun menonton langsung balapan mobil listrik itu.
Kehadiran keduanya disebut menjadi tamparan keras untuk Ketua Umum PSI Giring Ganesha dan buzzer lainnya yang selalu “menyerang” Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Hal itu diungkapkan Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi.
Muslim mengibaratkan nasib Giring Ganesha seperti menepuk air di dulang dan terpecik ke muka sendiri. Sebab Giring di awal akan dibangunnya sirkuit Formula E, sempat menghebohkan publik.
Dia melakukan sidak ke lahan yang akan dibangun sebagai sirkuit. Bahkan dalam sidak tersebut, kaki mantan vokalis Nidji itu terjeblos ke dalam lumpur.
"Giring gagal bawa PSI serang dan bully Anies. Itu partai kok cuma untuk serang Anies?" ujarnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (5/6).
Muslim menilai, selama ini tidak ada agenda lain PSI selain hanya bully dan kritik Anies. Namun demikian, hal itu dianggap bagus sebagai sparing partner buat Anies dalam dialektika kepemimpinan dan perpolitikan.
Adapun kritik yang selama ini dilancarkan Giring dan buzzer pembenci Anies Baswedan seolah mendapat tamparan keras langsung dari Presiden Joko Widodo dan Ketua DPP PDIP Puan Maharani. Sebab keduanya ikut hadir menyaksikan langsung acara yang digelar di Ancol, Jakarta itu.
"Sebut saja PSI, Giring partai oposisi Anies. Dengan kehadiran Jokowi dan Puan di Formula E ini. Tamparan keras buat Giring-PSI," kata Muslim.
Lebih lanjut, Koordinator Indonesia Bersatu ini menyampaikan ucapan selamat untuk Anies atas suksesnya penyelenggaraan Formula E.
"Kemasan kampanye yang ciamik," pungkas Muslim. (rmol/zul)