JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Gubernur Jambi Al Haris melantik empat pejabat eselon II Pemprov Jambi di auditorium Rumah Dinas Gubernur, Rabu (25/5) malam. Para pejabat baru ini telah ditunggu Pekerjaan Rumah berat yang harus diselesaikan secepatnya.
Empat pejabat yang dilantik tersebut yakni Ismed Wijaya Kepala Dinas Perhubungan (Dishub), Kemas Muhammad Fuad Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), dr. Herlambang Direktur RSUD Raden Mattaher Jambi, dan Muzakir Kepala Biro Umum. Para pejabat ini merupakan peraih nilai tertinggi dari lelang terbuka yang telah dilakukan.
Gubernur Jambi Al Haris mengatakan, tugas dan tantangan pejabat di era digitalisasi kedepan semakin berat, oleh karena itu pejabat harus siap berteman dengan media, LSM dan masyarakat.
“Maka dari itu tugas pengabdian kita adalah tanggungjawab kita terhadap tugas kita, bekerja dengan sungguh-sungguh, layani masyarakat dengan semestinya,” kata Al Haris.
Gubernur Al Haris mengatakan tugas berat untuk Disperindag di situ ada Dekranasda dan UMKM, oleh karena itu diminta untuk menjaga hubungan baik dengan masyarakat.
Untuk Dishub, dikatakan Gubernur Al Haris tugas yang dihadapi terkait permasalahan batu bara, bandara dan pengaktifan kembali jalur air.
Sementara, untuk RSUD diungkapkan Al Haris, banyak persoalan yang harus diselesaikan direktur baru.
“Hari ini banyak masalah yang kita hadapi di situ, saya titip betul ke pak Direktur benahi ini. Pegawai yang tidak punya kompetensi silahkan diganti, pilih yang mempunyai loyalitas dan kemampuan yang tinggi,” ujar Al Haris.
Lalu, untuk Biro Umum dijelaskan Haris yakni melayani pimpinan dan SKPD sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Yang terpenting seberat apapun tugas kita, anggap semua karena Allah. Saya selalu mengatakan dalam kegelapan apapun pasti ada cahaya, tidak ada yang tidak bisa kita lakukan yang penting ada niat kita dan bekerja dengan integritas yang tinggi,” sebutnya.
Selain pelantikan 4 Kepala OPD, Gubernur Jambi Al Haris juga mengindikasikan akan melakukan evaluasi terhadap 15 kepala OPD di Pemprov Jambi pada Agustus mendatang.
“Saya akan evaluasi juga mereka ini, karena Undang-Undang mengamanahkan 5 tahun duduk di jabatan itu mesti dievaluasi. Boleh diganti orang baru atau boleh diperpanjang, kita lihat nanti tim yang bekerja,” kata Gubernur Al Haris.
Tak hanya pejabat eslon II Pemprov Jambi, Gubernur Al Haris juga akan melantik kepala sekolah SMA/SMK dalam waktu dekat.
“Saya belum menerima hasil kerja Tim Pemetaan. Saya masih menunggu itu, nanti begitu hasilnya keluar, saya lihat baru kita mulai melantik kepala sekolah melihat semua track record dan background semua Kepala Sekolah itu tadi,” kata Gubernur Al Haris.
Sementara itu, sebelumnya Ketua Panitia Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Prof.Dr. Sukamto Satoto, SH.MH mengatakan lelang telah dilakukan sesuai aturan yang berlaku. Dimana telah melewati izin KASN terkait persetujuan lelang telah memenuhi aturan yang berlaku.
Pria yang juga merupakan Pengamat Hukum Tata Negara ini menyatakan dengan terpilihnya peringkat tertinggi menjadi sebuah komitmen yang baik dari Pemerintah. "Walaupun memilih pejabat 3 besar merupakan kewenangan Pak Gubernur, namun yang kita lihat selama ini pak Gubernur memang kuat komitmennya untuk memilih peserta dengan peringkat tertinggi," ucap akademisi Universitas Jambi ini.
Adapun dengan pelantikan ini artinya saat ini jabatan Kepala OPD Pemprov yang belum definitif hanya tersisa pada satu OPD. Yakni pada Biro Organisasi Setda Provinsi Jambi yang saat ini masih dijabat Pelaksana Tugas Kepala Biro.(aba)