JAMBI -Sekolah Dasar (SD) 43/IV Pasir Putih, Kecamatan Jambi Selatan, sekitar pukul 09.00 WIB Selasa (4/9) kemarin terbakar. Akibat kebakaran itu, tiga ruangan kelas, satu ruang guru, satu ruang kantor dan satu rumah penjaga sekolah habis.
Tukarmi, Kepala Sekolah SD 43/IV Pasir Putih mengatakan, api diduga berasal dari rumah penjaga sekolah yang ditinggal kosong. Saat rumah ditinggal kosong api dari tungku yang digunakan untuk memasak tidak sempat dimatikan oleh penjaga sekolah.
“Kejadiannya sekitar pukul 09.00 WIB saat kegiatan belajar mengajar (KBM) tengah berlangsung. Siswa melihat api pertama kali dari rumah penjaga sekolah. Penjaga izin membawa istrinya periksa kandungan, sedangkan api didapur ditinggal,” ujar Tukarmi.
Untuk memadamkan api, sedikitnya empat unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan oleh Dinas Pemadam Kebaran Kota Jambi ke lokasi kejadian.
Pantauan dilokasi, tampak guru-guru berusaha mengeluarkan barang-barang yang bisa diselamatkan dari dalam ruangan kelas dan kantor.
Selain aktivitas belajar mengajar di sekolah dihentikan, buku-buku, rapor dan administrasi siswa terbakar. “Administrasi siswa kelas 5 terbakar,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Jambi, A Rifa’i dilokasi.
Rifa’i mengatakan untuk rapor dan administrasi siswa yang terbakar pihaknya akan membuat ulang. Begitu pula dengan aset lainnya seperti bangku dan meja belajar siswa. Namun untuk hal ini masih akan dilakukan pendataan lagi.
Sementara itu untuk kerugian yang ditimbulkan akibat kebakaran akan ditaksir oleh Dinas Pekerjaan Umum Kota Jambi.
Mengenai aktifitas belajar mengajar di sekolah tersebut, dikatakan Rifa’i akan tetap akan dilaksanakan pada esok hari (hari ini, red) Rabu (5/4). Siswa dapat belajar menggunkan ruangan kelas lainnya yang tidak ikut terbakar.
“Besok aktivitas belajar mengajar tetap akan dilaksanakan. Masih ada beberapa ruang kelas yang masih bisa dipakai. Nantinya akan dibuat shift (bergantian), ada yang sekolah pagi dan ada yang siang,” terang Rifa’i.
Sementara itu Kepala SD 43/IV Pasir Putih, Tukarmi mengatakan pihaknya juga siap untuk melanjutkan aktivitas belajar mengajar pada esok hari. “Kita siap untuk melaksanakan aktifitas belajar mengajar dengan menggunakan ruang kelas lainnya,” ujarnya.
Kebakaran juga terjadi di Jalan Sunan Giri Rt 10 Komplek Perumahan Guru Simpang lll Sipin Kecamatan Kota Baru. Api menghangus bagian belakang rumah Nengsih.
“Yang habis dapur dan kandang Ayam,”ujar Nengsi kepada Koran ini, kemarin.
Api mulai membesar pada pukul 20.30 WIB, saat mengetahui api tersebut, warga sekitar langsung berbondong bondong membantu memadamkan api, sehingga api tidak merambat ke lokasi lain.
(cr4/cr8)