MUARA TEBO - Bupati Tebo Sukandar dengan tegas menolak anggaran pembelian Mobil Dinas (Mobnas) mewah. Malahan Bupati Tebo menegaskan, lebih baik anggaran untuk pembelian Mobnas mewah ini diciutkan dan sisanya digunakan untuk anggaran lainnya.
Sebelumnya, DPRD Tebo telah menganggarkan Mobnas tersebut sebesar Rp 1,2 Miliar (M) jenis Toyota Prado. Malahan Bupati sendiri lebih memilih Mobnas dengan anggaran kisaran hanya 600 juta dengan jenis Mobnas Mitsubishi Pajero Sport keluaran terbaru.
‘’Saya menolak anggaran yang telah disahkan oleh DPRD beberapa waktu lalu untuk pembelian Mobnas mewah tersebut,’’ tegas Sukandar.
Sukandar juga mengatakan, sebagai bupati, dirinya tidak akan merasa nyaman menggunakan mobnas mewah tersebut dalam melaksanakan kewajiban sebagai kepala daerah.
Pasalnya, saat ini untuk mobnas di setiap kecamatan sudah dalam kondisi sudah tidak layak pakai lagi.
‘’Saya tidak akan nyaman menggunakan mobnas mewah dalam menjalankan tugas, sementara pegawai saya hanya mengenakan mobnas apa adanya, seperti mobnas di setiap kecamatan yang sudah tidak layak pakai,’’ jelasnya.
Saat ini, sambung Sukandar, Tebo sendiri masih banyak membutuhkan dana untuk pembangunan daerah.
“Tebo butuh dana yang tidak sedikit untuk pembangunan secara merata. Jadi, lebih baik kita gunakan anggaran yang tersisa untuk pembangunan Kabupaten Tebo ini,” ujarnya.
(fad)