Puluhan Perusahaan Batubara Tutup

Selasa 25-09-2012,00:00 WIB

“Kita lihat saja, saat ini angkutan batubara sudah jarang,” tandasnya. Kemungkinan, dikatakannya, itu di sebabkan turunnya harga di pasaran. Saat ini, pihak pemerintah memang sudah mengkaji moratorium batubara.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi, Ir Syahrasaddin membenarkan hal itu. Kata dia, dirinya sudah meminta dinas ESDM untuk rapat mengantisipasi itu. “Ya saya sudah minta ESDM untuk rapat antisipasi moratorium pengangkutan batubara antar kabupaten,” ungkapnya dijumpai wartawan di RRI, kemarin.

Kata dia, moratorium itu dijawadwalkan berlaku pada 6 Januari 2013. Karena itu  pihaknya sudah mengambil langkah persiapan. “Kita harus siap, kalau-kalau moratorium itu betul terjadi,” tegasnya.

Sebab, jelasnya, kontribusi batubara saat ini menyumbang cukup besar pertumbuhan ekonomi Jambi. Tahun 2011 lalu, pertumbuhan ekonomi Jambi tercatat sebesar 8,5 persen, memang itu didukung oleh sumber pertumbuhan utama pada sektor Pertambangan dan Penggalian sebesar 2,8 persen, diikuti oleh sektor Pertanian sebesar 1,8 persen.

“Dengan stagnannya produksi batubara saat ini, menyebabkan pertumbuhan ekonomi Jambi juga anjlok,” beber Sekda.

(fth)

 

Tags :
Kategori :

Terkait