JAMBI-Gubernur Jambi Hasan Basri Agus (HBA) sepertinya tidak bisa menutupi kekecewaannya terhadap kinerja pejabat eselon II di lingkup Pemprov Jambi, yang mempunyai kompetensi atau kemampuan lemah.
Secara terang-terangan HBA menyebut pejabat itu tidak mempunyai inisiatif dalam melaksanakan tugas.
‘’Terus terang saya sangat terganggu dengan komptensi pejabat yang lemah. Bahkan kadang-kadang tidak ada kemanpuan dan juga kreatifitas,” ungkap HBA , Sabtu lalu.
Pejabat tersebut, kata dia, tidak memiliki pemikiran yang berlapis. Artinya, dia hanya melakukan tugas sesuai perintah, sehingga segala sesuatu hanya berdasarkan perintah.
“Mereka tidak bisa berpikir berlapis. Hanya menjurus. Padahal harus ada ide dan gagasan,” keluh HBA lagi.
Oleh karena itu, lanjut dia, selaku kepala daerah mau tidak mau, harus menempel dan memantau terus kinerja dari pejabat. Karena menurutnya seperti itulah yang harus dilakukan oleh seorang gubernur atau juga bupati/walikota.
Lebih lanjut HBA menuturkan, beberapa waktu lalu dirinya menggelar rapat staf lengkap yang dihadiri oleh semua SKPD. Dari situ, dirinya meminta laporan dan progres kinerja dari setiap instasni. Ternyata, ada dinas yang tidak menjalankan tugas sebagaimana mestinya. Padahal sudah diintruksikan dari beberapa waktu sebelumnya.
‘’Beberapa waktu lalu sudah dipetakan kinerja setiap dinas. Ternyata, ketika rapat ada dinas tidak melaksanakan tugas,” beber HBA.
Meski tidak menyebut nama instansi, HBA membeberkan apa tugas yang tidak selesai tersebut. Bahkan, ancaman serius pun diungkapkannya, jika dalam kurun waktu hingga akhir tahun ini tidak selesai.
‘’Saya bilang, Amdal Lalin harus selesai. Kalau tidak saya pecat. Memang jadi kepala daerah harus nyenyes (rewel, red), dan tempel terus kerja dinas, kalau tidak progran tidak jalan,’’ pungkasnya.
(fth)