BAYUNGLENCIR-Pertamina memperlihatkan kepeduliannya terhadap korban kebakaran akibat meledaknya pipa Pertamina di jalan Lintas Jambi-Sumsel, kilometer 219, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.
Pertamina Sabtu kemarin (13/10), menyerahkan bantuan kepada para korban. Penyerahan bantuan beasiswa dan biaya pemakaman bagi korban meninggal dunia itu, dilaksanakan di halaman Kantor Camat Bayunglencir.
Pantauan koran ini, Sabtu kemarin, acara penyerahan itu dihadiri oleh perwakilan Pertamina, Suryana, Asisten II Pemkab Musi Banyuasin, Sulaiman Zakaria serta para korban.
Kepada korban, dan warga yang menghadiri acara tersebut, Suryana berharap agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi.
“Ini tentu membawa dampak nasional (kerugian). Tapi Pertamina tetap peduli melalui bantuan ini,” katanya. Dia berharap agar korban dapat memanfaatkan bantuan itu sebaik-baiknya.
Sementara itu, Sulaiman Zakarian juga berharap, agar warga bisa menjaga aset negara. “Ini juga merupakan sumber PAD kita. Dengan begitu, kita bisa terus melaksanakan pembangunan. Saya harap kejadian seperti ini tidak terulang lagi,” katanya.
Data yang didapat, ada 20 orang korban dalam kebakaran di sekitar area pipa Tempino-Plaju, KM 219.450 itu. Delapan korban meninggal dunia adalah Kartini alias Wakcik, Egi, Ahmad Andi Galap, Sauri, Agus, Andri Yubar, Joni, dan Rebo. Sementara 12 korban luka-luka, Paldiyanto, Arzandi, Sandi, Ahmad Sukri, Hanisa, Radikal, Rokia, Yeni, Sunarto, Aprilasi, Roidiana, dan Dodi Saputra.
(adv)