JAMBI-Untuk memenuhi kebutuhan hewan ternak, terutama hewan kurban, setiap tahun pedagang dan pengelola pasar mendatangkan ribuan ternak ke Jambi. Menyusul belum tercapainya swasembada daging di Provinsi Jambi. Sebagian besar ternak didatangkan dari Provinsi tetangga seperti Palembang, Sumatera Barat, Lampung hingga Nusa Tenggara Barat.
Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Jambi AR Syahbandar mengatakan, kebutuhan daging di Provinsi Jambi terus meningkat dari tahun ke tahun. Terutama menjelang hari besar keagamaan.
“Meski lahan di Jambi cukup luas, namun kita belum mampu untuk swasembada daging terutama jelang hari raya Idul Adha,” ujar Syahbandar kepada wartawan kemarin (15/10).
Dicontohkan politisi Partai Gerindra ini, tahun 2012 lalu kebutuhan sapi dan kerbau untuk Provinsi Jambi mencapai 6.143 ekor. Sedangkan ketersediaan stok di Dinas Peternakan tidak sampai 1.000 ekor. Hitungan ini, menurutnya hanya kebutuhan menjelang hari raya, tidak termasuk kebutuhan protein hewani masyarakat sehari-hari.
Tingginya impor hewan dan daging dari luar daerah, menurut Anggota Dewan Pembina DPD Partai Gerindra ini menunjukkan kekurangmandirian Jambi untuk memenuhi kebutuhan lokal. Padahal, luas areal Jambi terbilang cukup untuk mencapai swasembada daging.
“Areal perkebunan sawit Jambi cukup luas. Integrasi Sapi-Sawit harus sudah dimulai sejak sekarang. Untuk pangan saja kita sulit mandiri, apalagi untuk hal-hal yang lainnya,” tukas Syahbandar.
Ketergantungan pasokan dari luar daerah yang terus menerus, menurut Syahbandar akan berdampak buruk pada peternak Jambi. Karena pasar dan konsumen akan lebih memilih ternak luar daerah karena harga jual yang lebih rendah. Akibatnya, peternak lokal akan tergeser dengan sendirinya dan kalah bersaing dengan produk luar daerah.
Karenanya, Wakil Ketua Fraksi Gerakan Keadilan DPRD Provinsi Jambi ini berharap, Pemerintah Provinsi Jambi melalui dinas terkait dapat terus memacu produksi ternak di Jambi. Indikator yang dapat dilihat, yaitu semakin berkurangnya impor ternak dari luar daerah menjelang hari raya Idul Fitri maupun Idul Adha setiap tahun.
“Kemandirian pangan, termasuk ternak dan kebutuhan daging di tiap daerah telah menjadi komitmen tegas Partai Gerindra. Ketua Dewan Pembina, Prabowo Subianto telah menyatakan bahwa kesejahteraan petani dan peternak akan tercapai dengan kemandirian yang kokoh dan berkelanjutan,” tegas Syahbandar.
Semua program dan kegiatan wujud nyata yang dilakukan oleh seluruh kader Partai Gerindra di Provinsi Jambi, merupakan amanah Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto dan diteruskan oleh Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Jambi H AR Sutan Adil Hendra.
(cas/adv)