MUARASABAK - Ternyata Kabupaten Tanjab Timur masih belum terbebas dari anjing rabies. Salah satu korban yang mengalami gigitan anjing rabie adalah Suyatmi (36) warga Kelurahan Sabak Ilir Kecamatan Muara Sabak Timur pada (15/10). Berdasarkan keterangan Suyatmi, dirinya di gigit sekita pukul 11.00 WIB saat pulang dari belanja di pasar.\"Tadi malam saya masih melihat keberadaan anjing itu disekitar rumah,\" ujarnya kemarin (16/10).
Dikatakannya, usai mengalami gigitan anjing rabies, dia langsung dilarikan kepuskesmas terdekat untuk mendapat pertolongan pertama. Namun sayang, sesampainya di puskesmas vaksin yang seharusnya langsung disuntikkan tidak ada di puskesmas tersebut. \"Menurut keterangan pihak puskesmas, vaksinnya berada di rumah sakit umum,\" katanya.
Karena vaksi tidak ada, lanjutnya, pihak puskesmas hanya membersihkan luka bekas gigitan anjing gila tersebut. keesokan harinya baru dia diminta untuk kembali ke puskesmas. \"Ini baru pulang dari puskesmas, dan tadi sudah disuntik vaksin,\" ungkapnya.
Terpisah, Sabirin salah seorang warga setempat mengatakan, usai menggigit keberadaan anjing tersebut masih sering berkeliaran, bahkan menurut sabirin tadi malam anjing tersebut masih muncul dan hendak menggigit warga lain. \"Kami bersama warga sini sudah berupaya untuk membunuh anjing tersebut. Namun karena anjingnya liar jadi butuh kerja keras,\" jelas Sabirin.
Selain itu, mewakili rekan-rekannya sabirin meminta kepada dinas peternakan untuk segera mengambil tindakan, sehingga tidak jatuh lagi korban untuk yang ke empat kalinya ditahun 2012 ini. \"Kejadian ini untuk yang ketiga kalinya. Jadi sebelum jatuh korban lagi hendaknya dinas peternakan segera mengambil tindakan. Kami pun selaku warga disini tidak akan tinggal diam,\" pungkasnya.
(yos)