KERINCI–Pencairan Alokasi Dana Desa (ADD) di Kabupaten Kerinci tahap dua, hingga pekan pertama bulan Oktober baru mencapai 40 persen.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa, Badan pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan Pemerintahan Desa dan Keluarga Berencana (BPMPPPPD-KB) Kerinci, Aliminudin membenarkan hal tersebut.
“Sampai sekarang pencairan ADD tahap dua sudah capai 40 persen, sementara untuk tahap pertama tinggal dua desa dari 285 desa dalam kabupaten Kerinci yang belum cair, namun kita yakni kalau target sampai akhir tahun semuanya sudah cair 100 persen,” katanya.
Ditambahkannya, pencapaian target ini didukung dengan selesainya sejumlah pembangunan fisik yang dilaksanakan semua desa dalam Kabupaten Kerinci pada saat pencairan dana ADD tahap pertama.
“Untuk fisik tidak kita ragukan lagi, karena dananya sudah cair pda tahap pertama dan sudah dilaksanakan,” tambahnya.
Ditanya mengenai dua desa yang ADDnya belum cair pada tahap pertama, yaitu Desa Ambai Atas dan Desa Hiang Lestari pihaknya mengaku kesulitan dalam merealisasikannya, terkait belum adanya Perdes.
Namun, pihaknya telah menyurati camat sebanyak dua kali untuk mengklarifikasi kenapa dua desa tersebut belum selesai proses pencairan ADD tersebut.
“Saya sudah dua kali mempertanyakan kepada camat apa alasan dua desa yang belum selesai pencairan dana ADD-nya, tapi belum ada tanggapan,” bebernya.
Menurutnya, saat ini ada 285 desa penerima ADD tahun 2012 termasuk 41 Desa Baru yakni desa pemekaran. Pada tahun 2012 ini terjadi kenaikan jumlah penerimaan ADD, kenaikan tersebut berkisar antara Rp. 10 hingga Rp. 12 juta rupiah perdesa.
“Kenaikan jumlah ADD tergantung luas wilayah, jumlah penduduk dan tingkat kemiskinan masyarakatnya,” terangnya.
(hdi)