Murid SDN 64 Sarolangun Belajar di Perpustakaan

Kamis 18-10-2012,00:00 WIB

SAROLANGUN - SD Negeri 64/VII yang berada di Kota Sarolangun, tepatnya di Kelurahan Sukasari II Kecamatan Sarolangun, ternyata masih banyak kekurangan fasilitas belajar, seperti kekurangan bangku, kursi dan lokal untuk belajar.

            Bahkan, SD yang dibangun tahun 1977 ini, lantai sekolahnya sudah berlobang-lobang. Dengan kurangnya lokal dan fasilitas belajar lainnya ini menyebabkan pihak sekolah mengambil inisiatif lain dengan menggunakan ruang perpustakaan untuk dijadikan ruang belajar.

            ‘’Kekurangan yang paling mendasar untuk saat ini adalah kursi, meja, dan local. Bahkan untuk memenuhi kekurangan kursi di sekolah ini, kami setiap tahunnya minta bantuan orang tia siswa kelas enam. Dan semua kursi plastik ini merupakan sumbangan dari orang tua siswa,’’ kata Kepala SDN 64/VII Sarolangun Neng Rosmadi, MPd.

            Selain itu, katanya, untuk murid yang menggunakan ruang perpustakaan diwajibkan membawa meja kecil dari rumah. Karena pihak sekolah masih kekurangan meja, ‘’Ada satu lokal yaitu kelas IV b yang belajar di ruang perpustakaan, dengan menggunakan meja kecil yang mestinya digunakan untuk anak-anak TK,’’ ungkap Neng yang mengaku sekolahnya sudah banyak mendulang prestasi tingkat kabupaten bahkan tingkat provinsi.

            Kegiatan belajar mengajar di perpustakaan ini membuat puluhan murid kelas IV tidak bisa belajar dengan nyaman, lantaran belajar dilantai bisa membuat punggung siswa sakit. ‘’Kami sudah dua tahun belajar dengan menggunakan meja kecil ini, dan kondisi seperti ini membuat kami tidak nyaman karena punggung kami sering sakit,’’ kata Furka Naziz, murid kelas IV b.

            Dengan kondisi seperti ini Furka berharap ada bantuan kursi dan meja untuk sekolahnya, ‘’Maunya si belajar pakai kursi dan meja, biar tidak sakit,’’ harapnya.

(zha)

Tags :
Kategori :

Terkait