50 Persen Lebih Koperasi Tidak Aktif

Kamis 18-10-2012,00:00 WIB

MUARASABAK – 50 persen lebih koperasi yang berada di Tanjab Timur sudah tidak aktif. Berdasarkan data dari Dinas Koperasi UMKM Tanjab Timur, dari 281 koperasi, ternyata 173 koperasi tidak berjalan lagi, sisanya sebanyak 108 koperasi yang masih aktif. ‘’173 koperasi tersebut berbenturan dengan peraturan yang ditetapkan dalam manajemen koperasi,’’ ujara Kadis Koperasi UMKM, Sutjipto melalui  Kabid Koperasi, Iwan Suantoro, kemarin (17/10).

            Menurutnya, 173 koperasi yang tidak aktif tersebut selain terkendala kepengurusan juga tersangkut masalah pengelolahan koperasi yang tidak transparan. ‘’Dengan adanya tidak transparansi dalam mengurus manajemen koperasi inilah yang menyebabkan timbulnya tidak kepercayaan dari masing-masing anggota,’’ jelasnya.

            Selain itu, lanjutnya dari 173 koperasi yang tidak aktif tersebut juga tidak melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT). ‘’Kalau modal awalnya besar tidak macet-macet pembayarannya, tapi kalau modal awalnya kecil bagaimana koperasi bisa berjalan dengan sehat,’’ terangnya.

            Mengenai koperasi yang masih aktif disebutkan dinilai dari tatalaksana dan manajemen koperasi tersebut, produktifitas, manfaat dan dampak koperasi terhadap masayarakat, serta melaksanakan RAT. ‘’Tiap koperasi yang pemula minimal memiliki anggota 20 orang dan sumber anggaran harus jelas serta memiliki tujuan yang sama,’’ bebernya.

            Disinggung adakah koperasi bermasalah tapi masih mendapat bantuan, dia mengatakan bila masalah koperasi yang bermasalah tersebut kadislah yang memiliki wewenang. ‘’Yang jelas kami telah melakukan pembinaan dan himbauan kepada koperasi yang bermasalah agar mengangsur kewajibanya dan melaksanakan RAT. Kami akan terus melakukan pembinaan dan pelatihan kepada koperasi agar tetap berjalan dengan baik dan tidak tersandung masalah,’’ tandasnya.

(yos)

 

Tags :
Kategori :

Terkait