MUARASABAK - Memberikan bantuan permodalan bagi masyarakat mikro disektor pertanian, perkebunan, perikanan dan jasa perdagangan, adalah program yang akan diluncurkan Bank Jambi Cabang Muara Sabak melalui program Kredit Modal Kerja Pedesaan Kelurahan (KMK-PKL) dalam waktu dekat ini.
\"Program ini merupakan implementasi dari kerjasama Pemkab Tanjab Timur dan Bank Jambi. Dalam upaya meningkatkan pengembangan ekonomi kerakyatan yang tertuang pada misi ke empat Pemkab Tanjab Timur,\" ujar Pimpinan Bank Jambi Cabang Muara Sabak, Yunsak El Hacon, ketika dikonfirmasi Jambi Ekspres di ruang kerjanya kemarin (18/10).
Menurutnya, program ini baru akan diluncurkan pada bulan November tahun 2012. Program ini pun akan berjalan hingga tahun 2015 mendatang. Saat ini pihaknya masih melakukan sosialisasi program ke setiap kecamatan di Tanjab Timur. \"Sekarang telah empat kecamatan dilakukan sosialisasi. Terakhir Kecamatan Sadu akan dilakukan sosialisasi pada akhir Oktober,\" jelasnya.
Dia mengungkapkan, anggaran yang diturunkan untuk program ini pun tidak kecil yakni untuk tahapan awal sebesar Rp 7,9 Milyar. Bila dana tersebut habis akan ada lagi dana tambahan. \"Sementara untuk besaran plafon pinjaman per orangan sebesar Rp 1 juta hingga Rp 10 juta per orang, sedangkan untuk kelompok sebesar Rp 20 juta dengan jumlah anggota 10 orang per kelompok, dengan bunga sebesar 6 persen per bulan atau 0,5 persen per tahun,\" terangnya.
Mengenai persyaratan program ini, lanjutnya, sangatlah mudah, karena bagi peminjam hanya menyertakan persyaratan seperti KTP, surat usaha keterangan usaha, buku nikah, dan melakukan pembukaan buku tabungan Siginjai di Bank Jambi cabang Muara Sabak. \"Karena pemberian pinjaman bantuan ini bukan program hibah, jadi harus dikembalikan,\" tandasnya.
(yos/adv)