JAMBI- Musim hujan yang sudah tiba saat ini perlu diwaspadai. Pasalnya, Demam Berdarah Dengue (DBD) kembali mengancam masyarakat. Hal ini juga dibenarkan langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Jambi, Polisman Sitanggang, melalui Kabid Penanggulangan Masalah Penyakit, Dinas Kesehatan Kota Jambi, Erwan Mujio, ketika dikonfirmasi, pagi tadi.
\"Ya benar, musim hujan ini memang rentan sekali dengan penyakit DBD. Saat ini saja jumlah penderitanya sudah mengalami peningkatan hingga 2 kali lipat,\" katanya.
Disampaikannya, laporan bulan Agustus, jumlah penderita DBD sendiri tercatat sebanyak 8 kasus. Sementara pada bulan September lalu, jumlahnya sudah meningkat menjadi 14 kasus.
\"Untuk Oktober belum ada laporan. Namun kemungkinan juga akan meningkat,\" kata Erwan.
Lebih lanjut, dia menjelaskan, untuk mengantisipasi DBD yang terus berkembang, pihaknya akan mengoptimalkan peran dari tim pemantauan dan pemusnahan jentik (jumanajentik) yang sudah diangkat oleh Walikota, beberapa waktu lalu.
\"Kita optimalkan peran tim jumanajentik untuk mengantisipasinya yang akan mengecek jentik-jentik nyamuk. Dan, selain itu juga, kita minta masyarakat secara rutin melakukan 3M (Mengubur, Menguras, dan Menutup, red) tempat penampungan air secara rutin seminggu sekali,\" imbuhnya.
Kasus DBD diperkirakannya akan terus meningkat hingga mencapai puncaknya kemungkinan pada Juli 2013 mendatang.
\"Kita himbau masyarakat untuk mulai mewaspadai penyakit DBD ini. Tim jumanajentik sendiri akan bekerja optimal 15 hari sekali, atau dengan kata lain, dua kali dalam sebulan harus selalu mengecek jentik nyamuk yang ada di pemukiman masyarakat,\" pungkasnya.
(wsn)