SENGETI - Setelah sebelumnya diberikan peringatan kepada 10 SKPD di Kabupaten Muarojambi yang belum menyerahkan Laporan Pelaksanaan Program Kegiatan (LP2K) triwulan ketiga tahun 2012, akhirnya seluruh SKPD telah menyerahkan LP2K.
‘’Sudah, sudah seluruhnya menyerahkan LP2K, hal itu karena kami juga melakukan sistem jemput bola kesetiap SkPD yang belum menyerahkan tersebut,’’ tutur Kabag Pembangunan Setda Muarojambi, Drs. Sukisno, saat dikonfirmasi via telpon selulernya, kemarin.
Setelah LP2K ini diserahkan maka akan segera dilanjutkan dengan rapat evaluasi laporan tersebut, apakah telah sesuai dengan kenyataan dilapangan atau belum. ‘’Hari Senin segera kami evaluasi. Hasilnya nanti akan diketahui besaran penyerapan anggaran hingga akhir triwulan 3 ini,’’ tukas Mantan Kakan LH Muarojambi ini.
Namun sayangnya hingga kini belum didapat nilai pasti berapa besaran peenyerapan anggaran hingga triwulan III ini, beberapa data masih belum sama, sebab menurut DPRD Muarojambi penyerapan anggaran baru sebesar 46 persen, sementara menurut Bupati saat pelaksanaan paripurna ialah lebih dari 60 persen. ‘’Besaran pastinya belum kami ketahui, setelah dievaluasi baru akan ketahuan persentase program yang telah terlaksana,’’ jawabnya.
Untuk diketahui, sebelumnya ada 10 SKPD yang belum melaporkan ke pihak bagian pembangunan kabupaten muarojambi. 10 instansi tersebut ialah Diknas, RS sungai gelam, Bepeda, kecamatan maro sebo, Kecamatan bahar selatan, kelurahan tanjung, kel. jambi kecil, BPPL, Dinas kehutan dan perkebunan, Disbudpora.
10 Instansi tersebut juga telah di-deadline sampai Kamis pecan lalu harus masuk semua, sebab 22 Oktober akan segera dilakukan evaluasinya. ‘’Semuanya telah kami deadline hari kamis ini harus telah menyerahkan laporan, sebab hasilnya akan segera kami laporkan ke Bupati sebagai bahan Evaluasi,’’ imbuh Sukisno waktu itu.
(era)