EKSPRESI wajah Georgios Samaras memang dikenal dingin. Pembawaannya pun sama di lapangan hijau. Ketika golnya pada menit ke-90 memberi kemenangan bersejarah 3-2 Celtic atas Spartak Moskow di Stadion Luzhniki (2/10), Samaras pun datar-datar saja.
Nah, menjajal Barcelona di Nou Camp, striker andalan timnas Yunani itu tidak akan mengubah gaya. Terlepas Barca - sebutan Barcelona - merupakan lawan yang lebih tangguh ketimbang Spartak maupun Nou Camp yang lebih historis plus kapasitas lebih besar daripada Luzhniki.
\"Bagi saya, semua gol sama saja, siapapun lawannya dan di ajang manapun,\" kata Samaras seperti dilansir Daily Record.
Karena itu, terlepas dia mampu membobol gawang Barca dini hari nanti, jangan harap melihat Samaras akan menggelar perayaan heboh. \"Jika saya mencetak gol ke gawang Barcelona seperti saat di Moskow, itu juga hanya akan menjadi gol lainnya\" ujar striker 27 tahun tersebut.
Banyak pihak mungkin pesimistis Samaras mampu membobol gawang Barca. Sebab, jangankan mendapatkan kesempatan menembak di depan gawang Victor Valdes, untuk mengontrol bola saja sepertinya menjadi pekerjaan sulit bagi para pemain Celtic.
Tentu saja, Samaras tidak berharap timnya akan mengusung taktik negative football alias cenderung bertahan. Dalam tiga lawatan terakhir Celtic, termasuk menghadapi Spartak, Celtic memang lebih menunggu serangan lawan lalu melakukan serangan balik.
\"Ketika kami bermain away, khususnya di ajang Eropa, kami memang lebih banyak bertahan. Tapi, hasilnya bagus,\" kata Samaras yang selalu mencetak gol dalam tiga away terakhir Celtic itu.
Samaras yang pernah menghadapi Barca di babak 16 besar Liga Champions musim 2007-2008 itu pun menyebut bakal percuma memilih taktik bertahan di Nou Camp. \"Dalam opini saya, Anda tidak bisa bertahan melawan mereka karena lapangan sangat luas dan pasti selalu ada ruang untuk mereka bermain,\" jelas pemain yang memperkuat Celtic sejak musim panas 2007 tersebut.
\"Saya tahu wajah mereka sudah berubah dibandingkan empat tahun lalu. Tapi, permainan mereka masih bagus, bahkan lebih bagus karena seorang Lionel Messi masih improve. Padahal, dia sudah berada di atas saat ini,\" jelasnya lagi.
(dns)