\"Kami lakukan ini demi Indonesia. Demi orang-orang homeless yang tidak terlalu dihiraukan. Kami bangga bisa mengharumkan nama Indonesia dengan apa yang kami miliki,\" tambahnya.
Karena dana yang cekak, rencana pemusatan latihan yang seharusnya dilakukan selama dua bulan baru bisa terealisasi dua minggu menjelang kejuaraan. Kompensasinya, para pemain harus melahap materi latihan yang keras. Mereka berlatih seperti pemain sepak bola pada umumnya. Latihan digelar dua kali sehari, pagi dan sore. Tiap sesi latihan berdurasi tiga jam.
Kerja keras itu tidak sia-sia. Tim Indonesia tampil menawan di HWC 2012. Mengawali kejuaraan dengan kemenangan 9-3 atas Yunani, Merah Putih menutup penampilan dengan kalah dalam perebutan tempat ketiga melawan Brasil lewat skor 2-6.
\"Kami dua kali menjuarai penyisihan grup. Di perempat final mengalahkan Lithuania sebelum kalah di semifinal oleh Meksiko. Di tempat ketiga, kami kalah lawan Brasil,\" terang Febby.
HWC memiliki regulasi yang berbeda jika dibandingkan dengan turnamen sepak bola pada umumnya. Di ajang itu, setiap tim memang memiliki delapan pemain. Tapi, yang bermain di lapangan hanya empat (tiga pemain dan satu penjaga gawang). Pertandingan terdiri atas dua babak. Tiap babak berdurasi tujuh menit. Setiap tim bisa terdiri atas pemain putra semua, putri semua, atau campuran.
Melihat kerja keras dan persiapan yang dilakukan, Febby puas dengan capaian timnya.\" Menurut dia, prestasi itu adalah hasil maksimal. \"Kami mencatat rekor bagus. Kami mencetak sepuluh kemenangan dengan tiga kali kalah sampai dapat prestasi ini,\" ucap lelaki yang memiliki usaha distro tersebut. \"\"
Selain prestasi, yang tak kalah penting dari ajang itu adalah semangat. HWC menjadi energi yang besar bagi para pemain untuk terus bersemangat dan bertahan menjalani hidup. \"Teman-teman homeless jangan berputus asa. Tetap bersemangat untuk bermanfaat bagi masyarakat. Jangan pernah bersedih dan selalu bahagiakan hati,\" ucap Febby.
Salah seorang anggota tim, yakni Arif Apriadi, mendapat berkah positif dari keikutsertaannya dalam tim HWC. Dia berhasil mengurangi dosis terapi methadone dari semula 250 ml per hari menjadi 30\"40 ml per hari. Menurut Febby, Arif ingin lepas total dari terapi tersebut.
Dengan prestasi yang diraih, Febby berharap tak ada lagi cibiran kepada kaum homeless. Dengan segala keterbatasan dan kekurangan yang dimiliki, mereka juga bisa memberikan hal positif.
(*/c11/ca)