MUARABULIAN - Bupati Batanghari, HA Fattah SH, meminta agar pihak Inspektorat agar membentuk tim khusus untuk mengawasi bantuan bibit karet yang selama ini dinilai pembagiannya tidak tepat sasaran.
‘’Inspektorat saya minta bentuk tim, sebelum bantuan disalurkan, terlebih dahulu dilakukan survey ke lapangan. Mana yang berhak menerima dan yang pasti warga yang tergolong miskin,’’ ujarnya.
Bantuan bibit karet yang semestinya untuk warga miskin agar bisa mengubah pola hidup dimasa-masa yang akan datang, ternyata bantuan bibit karet dari pemerintah tersebut belum tepat sasaran. ‘’Saya harap pada masa kepemimpinan saya, kedepan bantuan bibit karet harus jelas penyalurannya. Karena selama ini bantuan tersebut belum tepat sasaran,’’ ungkapnya.
Bupati menegaskan. Jika bantuan bibit karet diperuntukkan untuk warga yang sudah mampu. Alhasil, dikabupaten Batanghari kedepan tidak ada perubahan.
‘’Jika seperti ini yang terjadi kedepannya Batanghari akan terpuruk, yang kaya makin kaya yang miskin makin miskin,’’ tegasnya.
Menurutnya, pihak terkait dalam penyaluran bantuan bibit karet dinilai orang nomor satu ini kurang jeli. Pasalnya, bantuan bibit karet yang diturunkan itu, beberapa diantara warga yang menerima dinilai belum layak untuk menerima bantuan.
‘’Setahu saya, banyak diantara warga yang menerima bantuan itu, seharusnya tidak layak diberikan kepada mereka. Masih banyak yang berhak menerima bantuan itu dibanding mereka yang sudah berkecukupan,’’ ujarnya.
Sebelum bibit disalurkan, sambungnya, instansi terkait dan pihak Inspektorat diminta mendata status tanah warga yang sudah terdaftar untuk menerima bantuan. ‘’Informasi yang saya terima, ada yang tidak mempunyai tanah, namun bantuan tetap disalurkan. Ini merupakan prilaku yang tidak baik. Sekali lagi saya minta Inspektorat dan pihak instansi jeli dalam hal ini,’’ pungkas Fattah.
(cr6)