DPRD Nilai Realisasi Fisik, Rendah

Senin 29-10-2012,00:00 WIB

SENGETI - Realisasi proyek fisik tahun anggaran 2012 yang dilaksanakan di masing-masing SKPD Pemkab Muarojambi dinilai DPRD muarojambi realisasinya sangat rendah dan jauh dari kata maksimal. Untuk itu, DPRD meminta pekerjaan fisik tersebut harus diselesaikan secepatnya namun kualitas pekerjaan harus dijaga.

             ‘’Dari hasil evaluasi DPRD yang menghasilkan pekerjaan terhadap fisik yang dilaksanakan oleh pihak SKPD dilingkup pemerintah kabupaten muarojambi hasilnya pengerjaan masih rendah, dan kami ragu akan diselesaikan tepat waktu dengan kualitas yang baik,’’ tutur Anggota DPRD Muarojambi dari Fraksi PKS, Syafri Hasibuan.

            Syafri mengatakan jika mau terselesaikan dengan baik, maka pengerjaannya harus dikebut tanpa mengabaikan kualitas pengerjaannya. ‘’Realisasi fisik yang dikerjakan oleh masing-masing SKPD pemkab muarojambi dinilai  masih rendah, kegiatan harus dikebut tapi tetap jaga kualitas pekerjaan,’’ harapnya.

            Senada dengan Syafri, Anggota DPRD dari Fraksi PPB, Kamaludin Havis, mengaku hingga saat ini serapan anggaran yang dilakukan SKPD baru sekitar 46,5 persen. Dengan begitu masih jauh dari yang diharapkan, bahkan belum sampai setengahnya. ‘’Dengan serapan  yang masih begitu kecil, tentunya akan menjadi tanda tanya dewan. Saya sangat kecewa, jika nantinya serapan tersebut tidak mencapai 100 persen,’’ ujarnya.

            Namun begitu Bupati Muarojambi, Burhanuddin SH, optimis realisasi akan tercapai 100 persen, keoptimisannya bahwa capaian pembangunan infrastruktur tahun 2012 akan terealisasi 100 persen mengingat, semua pengerjaan pembangunan infrastruktur tahun ini dianggarkan dalam APBD murni. ‘’Mengingat pelaksanaan pengerjaan sudah lama dimulai dan masih ada tenggang waktu hingga 25 Desember, saya yakin semua pembangunan infrastruktur tahun ini akan selesai dikerjakan,’’ jelasnya.

            Sayangnya, hingga kini belum didapat nilai pasti berapa besaran peenyerapan anggaran hingga triwulan III ini, beberapa data masih belum sama, sebab menurut DPRD Muarojambi penyerapan anggaran baru sebesar 46 persen, sementara menurut Bupati saat pelaksanaan paripurna ialah lebih dari 60 persen.

‘’Besaran pastinya belum kami ketahui, setelah dievaluasi baru akan ketahuan persentase program yang telah terlaksana,’’ jawab Kabag Pembangunan Pemkab Muarojambi, Sukisno.

(era)

Tags :
Kategori :

Terkait