MUARASABAK - Tinjauan Bupati Tanjab Timur beberapa waktu lalu untuk melihat kualitas pengerjaan bangunan di SDN 76 Muara Sabak, yang dinilai bupati bangunan itu tidak sesuai kualitas, langsung direspon Kadis Pendidikan Tanjab Timur, Feri Marjoni.
Bahkan, kemarin (1/10) Kadis Pendidikan ini langsung menuju lokasi SD. ‘’Tidak ada masalah oleh kontraktor perencanaan,’’ ujarnya kemarin.
Menurutnya di Dipa (mata anggaran) memang tiga kelas, tapi digambar hanya dua kelas yang dibangun. Bila digambar dua kelas, maka menggunakan konstruksi beton. ‘’Mana yang mau kami pilih. Kami pun memilih untuk kembali ke Dipa,’’ ujarnya.
Diungkapkannya, bila dimulai dengan tiga kelas dan menggunakan rangka beton, maka dana pembangunan gedung itu tidak mencukupi. ‘’Kami kembalikan ke 13 Dipa dengan kawat rangka baja, semi permanen. Itu sudah dirubah di Dipa dan ada di perencanaan,’’ jelasnya.
Dia mengungkapkan ketika bupati meninjau pembangunan sekolah itu, pengerjaan bangunan memang masih terdapat yang tipis plasteran. Dia pun berada didekat bupati ketika peninjauan bangunan sekolah. ‘’Secara teknis belum bisa menyalahkan karena barang sedang dalam pengerjaan,’’ katanya.
Bila telah dilakukan pemeriksaan terdapat yang kurang dalam pembangunan gedung itu, lanjutnya, maka dia akan segera mengingatkan begitpun kepada pihak kontraktor yang mengerjakan bangunan sekolah tersebut. ‘’Karena secara teknik kami tidak tahu. Untuk ke depan agar tidak terjadi lagi masalah serupa, saya akan menekankan ke perencanaan,’’ jelasnya.
Karena perencanaan ini adalah perencanaan tahun 2011. Untuk tahun 2013 perencanaan mulai akan dikontrol dan tidak bisa dilepas begitu saja. ‘’Konsultan yang tidak kompeten tidak akan dipakai. Kejadian ini pun baru kali pertama,’’ tandasnya.
(yos)