MUARASABAK - Direktur Utama (Dirut) PT Penta menyebutkan selama ini pihaknya tidak pernah dihubungi oleh DKP Tanjab Timur terkait SPDN di Kecamatan Nipah Panjang. ‘’Sampai saat ini kami tidak pernah merasa dihubungi oleh pihak DKP,’’ ujarnya.
Dikatakanya, permasalah SPDN pihaknya sama sekali tidak berhubungan dengan pemkab maupun dinas terkait. Melainkan, pihaknya selama ini hanya berhubungan dengan pihak koperasi yang melakukan pengurusan SPDN. ‘’Memang hingga saat ini kami belum melakukan serah terima karena masih ada satu lagi pekerjaan kami yang belum selesai,’’ katanya.
Dijelaskannya, pihaknya masih menunggu minyak dari koperasi untuk melakukan sirkulasi dari tangki ke pipa. ‘’Selama ini kami masih menunggu minyak dari koperasi, bagaimana kami mau menyelesaikan pekerjaan sementara pihak koperasi tidak ada menyalurkan minyak, dan kami pun selalu menghubungi pihak koperasi tetapi tidak ada kabar,’’ paparnya.
Ditambahkannya, seharusnya yang dimintai keterangan mengenai SPDN Nipah Panjang adalah pihak koperasi. ‘’Kenapa pihak koperasi tidak pernah menyelesaikan tugasnya. Kalau mau cari, ya cari saja pihak koperasi dan ditanya kenapa hingga kini SPDN belum bisa dioperasikan, bukan kami yang dicari, kalau kami dimintai keterangan kami menolak keras, karena kami tidak ada kontrak sama pemkab. Kami kontraknya sama pihak Koperasi,’’ tegasnya.
Seperti diketahui sebelumnya, masih belum berfungsinya SPDN di Kecamatan Nipah Panjang, pihak DKP pernah melakukan pengecekan secara langsung. Apalagi Kadis DKP Tanjab Timur, A Riadi Pane dalam konfirmasinya beberapa waktu lalu mengatakan, pihaknya sudah melakukan tinjauan dilapangan terkait masalah SPDN Nipah Panjang. ‘’Kami telah melakukan komunikasi kepada pihak PT Penta untuk melakukan pertemuan dan pengecekan secara langsung masalah SPDN,’’ pungkasnya.
(yos)