MUARASABAK - Kemarin (1/11), KPUD Tanjab Timur mulai melakukan verifikasi faktual ke beberapa partai politik di tingkatan pengurus kabupaten.
Pada hari pertama ini, KPUD Tanjab Timur melakukan verifikasi ke Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).
Verifikasi faktual pertama dilakukan ke kantor DPC PBB Tanjab Timur yang beralamat di Jl Lettu M Thohir Kelurahan Talang Babat pada pukul 11.00 WIB.
Kemudian dilanjutkan ke kantor DPC Partai Gerindra yang beralamat di Jl. Sudirman Kelurahan Parit Culum 1 pada pukul 14.00 WIB.
Ketua KPUD Tanjab Timur, Mustaqim, SE ketika dikonfirmasi mengatakan dari dua parpol yang diverifikasi semuanya memenuhi syarat.
\"Secara administrasi dan kepengurusan parpol sudah memenuhi syarat, termasuk keberadaan sekretariat. Selama ini kan hanya laporan diatas kertas, setelah kita cek ternyata benar adanya,\" ujar Mustaqim saat ditemui usai melakukan verifikasi kemarin.
Hanya saja menurut Mustaqim, verifikasi yang dilakukan kemarin baru pada tingkat pengurus, sekretariat, dan keterwakilan 30% perempuan dalam pengurus partai.
\"Verifikasi keanggotaan belum dilakukan, mungkin setelah ini kita akan turun langsung ke kecamatan-kecamatan,\" jelasnya.
Ditambahkannya, saat ini pihak KPUD Tanjab Timur sudah mengambil sampel anggota partai yang akan diverifikasi.
\"Sampel anggota masing-masing partai sudah ada, semuanya menyebar di setiap kecamatan,\" tambahnya.
Lebih lanjut dikatakan Mustaqim, apabila setelah dilakukan verifikasi ternyata ada partai yang tidak memenuhi syarat. Pihak KPU memberikan masa perbaikan setelah verifikasi.
\"Kami berikan waktu 7 hari untuk melengkapi bahan,\" katanya lagi.
Untuk diketahui, di Tanjab Timur sendiri terdapat 15 parpol yang akan diverifikasi, karena 1 parpol yang tidak mendaftar di KPUD Tanjab Timur.
Dilain daerah,KPU Kabupaten Merangin juga sudah mulai melakukan verifikasi factual.
Parpol pertama yang diverifikasi oleh KPU Merangin adalah Partai Demokrat. tiga orang anggota KPU kabupaten Merangin, kemarin (1/11) sore terlihat mendatangi sekretariat DPC Partai Demokrat yang terletak di Jalan Lintas Sumatera, Desa Sungai ulak, Bangko.
Kedatangan anggota KPU tersebut disambut langsung oleh katua DPC PD Merangin, Nalim, sekretaris DPC PD, Adnan. Serta sejumlah pengurus DPC PD Merangin terlihat hadir saat itu.
Anggota KPU kabupaten merangin, M Thoyibi mengatakan, dalam verifikasi faktual ini, pihaknya akan melakukan Chek List terhadap lima point yang berhubungan dengan keberadaan Prpol yang bersangkutan.
Kelima poin itu adalah keberadaan kantor partai yang harus sesuai dengan dokumen yang diserahkan pada saat pendaftaran, selain itu bukti kepemilikan kantor partai bersangkutan.
‘’Karena kantor ini kan bermacam – macam bentuk kepemilikannya, misalnya ada yang ngontrak, ada yang merupakan hibah dari pihak tertentu, dari ketua misalnya, ini juga termasuk point yang wajib kami lakukan verifikasi faktual,” ujar Thoyibi.
Selain kedua point tersebut, point yang tak kalah penting dan wajib dilakukan verifikasi adalah daftar pengurus inti dari parpol bersangkutan yang terdiri dari unsur Ketua, Sekretaris serta Bendahara, lalu keberdaan kepengurusan parpol yang bersangkutan, point terakhir yang tak kalah penting adalah keterwakilan perempuan yang minimal harus mencapai 30 persen dari jumlah kader. Seluruh poin ini menurut Thoyibi harus sesuai dengan dokumen saat pendaftaran.
‘’Untuk Partai Demokrat, empat point sudah memenuhi, hanya saja keterwakilan wanita yang hadir saat ini belum mencukupi,” lanjut Thoyibi.
Hal ini juga dibenarkan ketua KPU Merangin, Barlep yang juga hadir pada saat itu. Menurut Barlef, verifikasi ini akan dilakukan hingga 24 November 2012 mendatang.
Sementara sekretaris DPC PD, Adnan yang dikonfirmasi terkait kurangnya keterwakilan perempuan yang hadir saat itu, mengatakan sebenarnya keterwakilan perempuan dalam Partai Demokrat sudah mencukupi, hanya saja karena waktu yang mendesak, mereka kesulitan untuk menghadirkan kader perempuan pada saat itu.
‘’Sebenarnya tidak ada masalah, kader perempuan kita sudah mencukupi, namun karena kedatangan KPU tadi cukup mendadak, kita belum bisa menghadirkan kader perempuan seluruhnya, hanya beberapa saja yang sempat hadir, tetapi KPU sepakat untuk kembali melakukan pengecekan untuk point ini pada hari senin mendatang,” ujar Adnan ditemui seusai verifikasi.
(bjg/yos)