JAMBI-Serapan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jambi tahun 2012 hingga bulan September, baru mencapai 58 persen. Hal ini diketahui dari hasil rapat evaluasi triwulan ke III yang berlangsung Senin (5/11) lalu, di kantor gubernur Jambi.
“Capaian serapan anggaran hingga September 2012, rata-rata sudah mencapai 58 persen di setiap SKPD,” kata Kepala Biro Ekonomi Pembangunan Provinsi Jambi Hendrizal kepada wartawan, Selasa (6/11) kemarin.
Namun demikian, kata Hendrizal, angka 58 persen ini untuk serapan keuangan, bukan merupakan serapan fisik. Untuk serapan fisik, capaian serapannya sudah banyak yang mencapai 63 persen.
Lebih lanjut dia mengatakan, angka 58 persen itu adalah proses yang sedang berjalan. Artinya, belum termasuk laporan dan capaian di bulan Oktober.
“Kemudian, setelah proses lelang dan realisasi kerja di lapangan, bisa saja angkanya langsung 80 persen,” tandasnya.
Apakah ini termasuk serapan anggaran perubahan ? Hendrizal mengatakan, angka tersebut masih merupakan untuk anggaran murni. Untuk perubahan, baru tiga instansi yang sudah melapor. Yaitu KPDE, Dinas ESDM dan Dinas Pendidikan.
Sementara itu, Gubernur Jambi H Hasan Basri Agus mengaku, berdasarkan hasil rapat evaluasi triwulan ke tiga, serapan anggaran setiap instansi rata-rata sudah mencapai 75 persen. “Angka itu digabungkan antara kondisi fisik dan keuangan,” kata gubernur.
Jika dilihat kondisi sampai dengan Bulan Oktober, katanya, kondisi serapan anggaran sudah bisa mencapai angka 80 persen, bahkan lebih. Sedangkan, sampai dengan akhir Desember, gubernur memperkirakan serapan anggaran bisa mencapai 95 persen.
‘’Melihat dari laporan yang disampaikan, hingga Desember nanti sekitar 95 sampai 96 persen,” katanya.
(fth)