MERANGIN- Naas betul nasib yang dialami Lamani (22) warga Desa Nalo Baru Kecamatan Nalo Tantan. Akibat membela suaminya Fauzan (27), ia (lamani:red) dibacok tetangganya sendiri Yunus (48) kemarin pada pukul 21.00 WIB.
Kejadian ini bermula saat Yadi (11) anak Yunus pada pukul 14.00 WIB mendatangi rumah korban untuk mencari ayamnya yang hilang, namun disini Yadi terlibat adu mulut dengan Siti Aisyah (48) mertua korban. karena Yadi tidak mau mendengar apa yang diucapkan oleh Siti Aisyah.
Siti Aisyah saat dikonfirmasi koran ini mengatakan bahwa saat itu, ia (Siti Aisyah :red) tak mengucapkan hal yang kasar kepada Yadi. ia hanya mengatakan, “yadi, jangan lewat situ, kagek tanaman itu rubuh,” ungkapnya ketika menceritakan kembali apa yang diucapkan kepada Yadi kemarin.
Tak terima dengan hal ini, kemudian Yadi menyampaikannya ke Ibunya Kas (32). Tak selang lama Kas pun datang kerumah korban untuk mencari Siti Aisyah. Dan disini pun terlibat adu mulut antara Kas dan Siti Aisyah. Setelah terlibat adu mulut pada pukul 18.30 Fauzan memanggil para petinggi dan nenek mamak Desa Baru Nalo untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
Namun hal ini ditanggapi Yunus dengan lain, Yunus merasa tak terima dengan permasalahan yang melibatkan Istri dan anaknya tersebut. Kemudian Yunus langsung mendatangi rumah korban sembari membawa parang. Setelah sampai dirumah korban. Yunus langsung bertemu dengan fauzan dan korban. ketika Yunus hendak membacok Fauzan korban langsung melindungi suaminya dan terkena sabetan parang Yunus yang mengenai pergelangan tangan kanannya hingga robek dan nyaris putus.
Setelah itu, Yunus langsung pergi meninggalkan korban dan suaminya dalam keadaan korban sedang terluka parah, para tetangga sekitar yang mendengar pertengkaran tersebut pun langsung mendatangi korban dan segera membawa korban ke RSUD Kol Abundjani Bangko untuk mendapatkan perawatan intensif dari tim medis.
Setelah korban dibawa kerumah sakit, Fauzan pun langsung melaporkan kejadian ini ke pihak Kepolisian. Dan pihak kepolisian pun langsung mendatangi TKP (Tempat Kejadian Perkara).
Kapolsek Bangko AKP Sahlan Umagafi ketika dikonfirmasi koran ini membenarkan kejadian tersebut. Sahlan mengatakan bahwa saat ini pihaknya masih memintai keterangan kepada saksi-saksi yang saat itu berada di TKP. “kami masih memeriksa saksi-saksi yang saat itu berada di TKP,” ungkap Sahlan kemarin.
Kemudian Sahlan juga menambahkan bahwa saat ini pihaknya juga masih melakukan pengejaran terhadap Tersangka Yunus yang diperkirakan melarikan diri kedalam hutan. “kami masih melakukan pengejaran terhadap tersangka yang diduga melarikan diri kedalam hutan,” ujar Sahlan.
Dan hingga berita ini diturunkan Korban masih menjalani operasi di RSUD Bangko, operasi yang dilakukan adalah guna menyambung urat-urat yang terputus akibat sabetan parang.
(bjg)