JAMBI-Untuk menciptakan kemandirian bagi siswanya, maka Sekolah Dasar (SD) Alam Al Fath mengadakan malam bina iman dan takwa (Mabit). Kegiatan Mabit sendiri rutin dilaksanakan per triwulan dan digelar setiap hari kamis.
Menurut Kepala SD Alam Al Fath, Fenti Resmiaty, kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa yang ada disekolahnya. Acara Mabit sendiri di gelar di sekolah dan mereka. Program Mabit disambut baik orangtua siswa, karena mereka di awasi langsung ustadz dan ustadzah yang menjadi guru mereka.
Dikatakannya, selama Mabit di sekolah, siswa dibekali dengan berbagai amaliah seperti salat Isya berjamaah, shalat tahajud, kemudian dilanjutkan dengan salat Subuh dan Dhuha. Dikatakannya, program Mabit di sekolah diharapkan mampu memberikan ilmu kepada siswa.
“Selama Mabit siswa laki-laki dan perempuan dipisahkan dalam ruangan. Kedepan kita akan selalu mengedepankan program pendidikan guna menciptakan insan yang bertakwa kepada Allah SWT dan selalu berupaya melengkapi kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan,” ujar Fenti, kemarin.
Dikatakannya, kegiatan kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan keimanan, ketaqwaan, kualitas ibadah, kemandirian, menjaga silaturahmi serta untuk meningkatkan intelektual, emosional dan spriritual siswa.
Dalam kesempatan tersebut, Mabit diisi dengan berbagai materi keagamaan. Diantaranya, pengembangan minat dan bakat dalam bidang keagamaan, tausiah, salat wajib berjamaah.
“Mabit itu sama dengan kegiatan pesantren kilat di sekolah-sekolah yang lebih menekankan pada kegiatan keagamaan. Namun kegiatan Mabit pelaksanaannya lebih lama dibanding pesantren kilat yang waktunya terbatas siang saja. Kalau kegiatan mabit, siswa bermalam selama satu minggu di sekolah,” terangnya.
Dengan adanya kegiatan Mabit tersebut, dirinya berharap akan terbentuk rasa kebersamaan antara keluarga besar SD Alam Al-Fath Kota Jambi dan bisa mendidik anak-anak, untuk mempraktekkan nilai-nilai ajaran Islam.
Menurutnya, kegiatan Mabit itu juga mendapat tanggapan yang positif dari orang tua siswa dan hal tersebut didukung secara penuh. “Alhamdulillah kegiatan Mabit ini mendapat dukungan penuh dari orangtua siswa dan anak-anak pun semangat mengikuti kegiatan ini. Karena di sini anak dilatih supaya cerdas, berkualitas, madiri dan mempunyai akhlak yang baik,” sebutnya.
Kegiatan seperti ini, katanya juga sebagai upaya mendidik anak-anak untuk terbiasa bangun malam, guna menjalankan ibadah malam. Seperti salat tahajud, salat hajat, salat tasbih dan lain sebagainya
Dirinya juga menambahkan bahwa pengaruh kemajuan teknologi sangat bermanfaat bagi siswa. Tetapi, dibandingkan yang positif dan negatif, masih banyak dampak negatif yang ditimbulkannya. Ia menambahkan, dengan memberikan pengetahuan Emosional Spiritual Question (ESQ) kepada siswa khususnya pengetahuan keagamaan.
Diharapkan siswa dapat menyaring mana yang baik untuk dilakukannya dan mana yang buruk untuk tidak dilakukannya. Selain meteri keagamaan, siswa juga dikenalkan tokoh-tokoh Islam. Dalam kegiatan kali ini para siswa dikenalkan dengan sosok sahabat Rasulullah yang terkenal dengan ketegasannya yaitu Umar bin Khatab.
Dirinyaa juga menambahkan acara mabit tersebut bukan merupakan ajang main-main. Tetapi untuk meningkatkan kualitas iman dan ketakwaan. “Kalau ahklaknya baik, yang pasti prestasinya juga baik,” ungkapnya.
(kta)