Batik Bungo Harus Dikembangkan

Jumat 23-11-2012,00:00 WIB

MUARA BUNGO-Pada ajang bertaraf nasional, Indonesia Fashion Craft  di Makasar, Sulawesi Selatan 6 sampai 11 Nopember kemarin, Desainer berbakat Jambi, Fahmi Cliff, sengaja menampilkan dan mengangkat motif batik dari Kabupaten Bungo tersebut.

Ketua TP PKK Bungo Hj Enny Wardhani Sudirman ditemui, Rabu (21/11) lalu mengaku, sangat senang dengan tampilnya batik Bungo diajang nasional tersebut.

“Berkat kerjasama yang baik, kini Bungo memiliki batik khas daerah sendiri. Meski pembuatannya masih dengan cara tradisonal. Desainer Jambi menampilkan batik karya masyarakat Bungo,” ujarnya kepada.

Enny menuturkan, sebelumnya batik Bungo belum berkembang, bahkan ditempat pembuatan batik tersebut tak pernah dikunjungi peminat. Sedih melihat hal tersebutlah yang membuatnya semangat untuk mengembangkan batik Khas Bungo.

 

“Daerah lain saya lihat mempunyai khas sendiri-sendiri. Sementara kita juga memiliki, jadi apa salahnya kita kembangkan,” sebutnya.

Katanya, pertama kali mengunjungi tempat pembuatan batik khas Bungo di Kuamang Kuning, Kecamatan Pelapat dirinya saat itu langsung membeli sebanyak-banyaknya batik tersebut. Batik yang dibelinya tersebut kemudian diperkenalkannya kepada masyarakat.

 

“Kini saya bangga saat mengenakan baju dengan batik Khas Bungo. dan dengan ini bisa memperkenalkan Bungo kepada daerah-daerah lain,” sebutnya, seranya mengatakan saat ini penjualan batik Bungo telah meningkat.

 

Batik Bungo sendiri sebutnya, memiliki cirinya khas dengan memiliki motif bungo, serpti Bungo Reflesia, Kangkung, Durian Pecah, Manggis dan terakhir yang akan dikembangkan adalah motif Bunga Dani. Bunga Dani sendirinya sebutnya, adalah Bunga yang hanya ada tumbuh di kabupaten Bungo.

(Cr8)

 

Tags :
Kategori :

Terkait