SENGETI - Jalan lintas utama Kecamatan Marosebo Kabupaten Muarojambi, banyak lobang besar menganga di tengah jalan, sehingga sulit dilalui kendaraan.
Kerusakan ini tentu cukup memprihatinkan, sebab jalan ini merupakan salah satu akses jalan menuju Candi Muarojambi, sejak lama berkembang wacana bahwa jalan ini akan dibangun Pemerintah Pusat, namun hingga kini realisasinya sedikitpun belum nampak.
Kerusakan jalan ini juga menyebabkan sulitnya kendaraan kecil melintas atau harus memilih jalan yang keras dan datar kalau tidak ingin tersangkut dan tergores. ‘’Masyarakat sebenarnya tidak mau tahu apakah jalan ini diperbaiki oleh pemkab atau Pemerintah Pusat, kami hanya mengharapkan jalan kami baik tidak sulit dilalui,’’ ujar Iskandar pengendara motor yang setiap hari melewati jalan Marosebo.
Salah satu penyebab kerusakan jalan ini ialah selain kelalaian Pemkab untuk memperhatikan, jalan ini kerap dilewati kendaraan tonase besar seperti Truk CPO, ataupun truk pengangkut sawit. ‘’Truk CPO yang lewat jalan ini bukan hanya 1, tapi banyak. Mereka pasti berkonvoi sekitar 3-4 mobil yang tonasenya sangat besar, belum lagi truk pengangkut TBS yang mayoritas melebihi tonase yang ada,’’ sungut Iskandar
Yang lebih membuat miris ialah kerusakan jalan ini terjadi di desa Jambi Kecil yang nota benenya merupakan kampung halamannya Bupati Muarojambi, H. Burhanuddin Mahir.
(era)