SUNGAIPENUH- Junaidi (31) warga Lawang Agung, Kecamatan Sungaipenuh nyaris tewas disetrum arus listrik saat bekerja membangun salah satu rumah warga di jalan Yos Sudarso Desa Gedang, Sungaipenuh pada Rabu (28/11) sore kemarin.
Kronologisnya, korban yang berprofesi buruh bangunan ini sedang bekerja di lantai dua. Tanpa disangka, disekitar ia bekerja ada kabel listrik melintasi diatas bangunan lantai dua tersebut, dan tangan korban korban tersentuh kabel listrik tegangan rendah (TR).
“Saat itu dia sedang bekerja di lantai dua, tetapi dia tidak tahu adanya kabel listrik dan lansung diestrum dan jatuh lalu saya panggil teman lainnya untuk mengakatnya,” kata Punal, rekan kerja korban saat ditemui harian ini di RS DKT Sungaipenuh, kemarin.
Akibat kesetrum, korban mengalami pingsan. Rekan kerjanya yang menyaksikan kejadian tersebut panik dan lansung melarikan Junaidi ke RS DKT untuk mendapat perawatan medis.
“Kami cemas, lalu dia lansung kami bawa ke RS DKT,” ujarnya.
Pantaun harian ini di RS DKT Sungaipenuh, korban dirawat di ruang instalasi gawat darurat (IGD) RS DKT Sungaipenuh. Setelah mendapat perawatan medis, korban kembali sadar dan menjalani perawatan.
Sementara itu, dua orang pemilik rumah terlihat berada di ruang RS DKT melihat kondisi korban. Kepada wartawan dirinya mengaku akan menanggung semua biaya pengobatan korban hingga sembuh.
“Kita akan mengobatinya sampai sehat,” kata pemilik rumah yang tidak mau menyebutkan namanya.
(hdi)