HOUSTON - Astronom University of Texas di Austin, Amerika Serikat, berhasil menemukan lubang hitam terbesar yang pernah dikenal. Lubang hitam itu ada di sebuah galaksi kecil berjarak sekitar 250 juta tahun cahaya dari bumi.
Dengan menggunakan teleskop Hobby Eberly, diketahui pula bahwa lubang hitam itu berukuran 11 kali lebih luas daripada ukuran Neptunus mengorbit matahari. Atau, sekitar 4000 kali lebih besar dari lubang hitam di pusat Bima Sakti.
\"Ini benar-benar galaksi eksentrik. Ini bisa menjadi obyek pertama di kelas baru sistem galaxy-black hole,\" kata anggota tim studi Karl Gebhardt dari University of Texas di Austin seeprti dilansir Xinhua, kemarin (1/12).
Astronom menyebut massa galaksi ini begitu jauh di atas normal, diperlukan waktu bertahun-tahun untuk memastikannya dan menyimpulkan hasilnya dalam laporan untuk di publikasikan. Lubang hitam umumnya terletak di pusat galaksi dan berbentuk berbentuk cakram, seperti yang ada di galaksi Bima Sakti. Namun lubang hitam yang baru ditemukan itu memiliki masa setara dengan 17 miliar matahari dan terletak di dalam galaksi NGC 1277 di rasi Perseus.
Masa itu sekitar 14 persen dari masa galaksi induknya.Para ilmuwan mengaku tidak mengerti bagaimana lubang hitam itu tercipta di sebuah galaksi yang lemah.
Para ilmuwan menggunakan beberapa teori untuk membantu menjelaskan hubungan antara ukuran lubang hitam dan host galaxy. \"Kami tidak mengerti teori-teori terbaik untuk menjelaskannya,\" kata Remco van den Bosch salah seorang peneliti.
(Esy/jpnn)