Fasha Jadi Dambaan Masyarakat

Senin 03-12-2012,00:00 WIB

JAMBI-Kandidat kuat Walikota Jambi, Sy Fasha tak henti-hentinya turun lansung untuk mendengarkan keluhan-keluhan masyarakat. Tak heran jika tokoh muda yang juga Ketua AMPG Jambi menjadi dambaan masyarakat.

                Seperti baru-baru ini, Fasha berdialog bersama warga Kecamatan Danau Teluk tepatnya di rumah Bapak H Tohir di Jalana KH A Somad RT 06 Kelurahan Ulu Gedong, Kecamatan Danau Teluk, Kota Jambi.

                Saat dialog tersebut, banyak keluhan yang disampaikan kepada Fasha. Permasalahan yang umum disampaikan seperti soal infrastruktur jalan, pendidikan, kesehatan, air bersih dan lapangan pekerjaan. Jika kelak nanti menjadi walikota Fasha akan menjadikan Kota Jambi yang modern tetapi dengan ahlak yang mulia

“Beri saya waktu tiga tahun untuk membangun Kota Jambi menjadi lebih baik lagi, kalau tidak terjadi perubahan yang lebih baik saya akan mengundurkan diri,” ungkapnya.

Fasha yang banyak menuai dukungan dari parpol ini nantinya juga akan lebih banyak berkantor di Kelurahan. Sehingga warga Kota Jambi bisa bertemu dan tatap muka menyampaikan keluhannya.

Fasha dalam kepemimpinannya juga akan membuat tata ruang yang jelas, meratakan pembangunan, membenahi infrastruktur jalan, fasilitas umum dan fasilitas sosial lainnya. Ia juga akan membenahi system birokrasi.

Sedangkan untuk agama, Fasha menjadikan kota seberang sebagai pusat pendidikan agama islam (Islamic centre). Membebaskan Kota jambi bebas buta aksara al-quran dan memberikan insentif bagi guru mengaji dan imam masjid Program umroh/haji gratis bagi para ulama dan tokoh-tokoh masyarakat jambi. (adv)

p>�i p<`% @$

JAMBI-Bisnis yang bergerak dibidang pemancingan kini telah bertambah lagi di Jambi. Namanya, Pemacingan R&R yang hadir di jalan Surya Darma Ali, Kota Baru, Jambi. Dengan demikian bagi para mancing mania dapat mengunakan pemancingan R&R sebagai tempat untuk menyalurkan hobby serta tempat rekreaasi.

Pengelola Pemancingan R&R,  Apit, menjelaskan, bagi pengunjung yang ingin menyalurkan hobby memancing terlebih dahulu harus melakukan pendaftaran dengan membayar sebesar Rp 25 ribu. Dengan pendaftaran tersebut pihak pengelola kolam akan melepaskan ikan tambahan sebanyak 1 kilogram, namun bukan berarti pemancing hanya dipatok untuk memperoleh ikan sebanyak 1 kilogram saja. “Waktu mancing bisa sampai 8 jam, pemancing pun bisa mancing sebanyak mungkin yang ia dapatkan,” jelas Apit.

Disebutkannya, ada 4 macam ikan yang disediakan oleh pemancingan R&R, yaitu Ikan Emas, Bawal,  Patin dan Lele. Dimana, kolam pemancingan R&R bisa menampung pemancing sampai dengan 150 orang pemancing.  Apapun waktu yang disediakan untuk memancing yaitu dari pukul 8 pagi hingga pukul 17.00 WIB.

Bagi para pengunjung yang tidak membawa pancing, namun ingin memancing, lanjut Apit, pihak pemancingan R&R menyediakan pancing sewaan yang bisa digunakan untuk memancing.  Dengan persyaratan tetap harus daftar dulu untuk mendapatkan alokasi 1 kilogram ikan.

“Kita juga menyediakan tempat istirahat dengan menyajikan berbagai jenis makanan yang bisa dinikmati sambil memancing,” imbuhnya.

Apit bilang, pemancingan R&R yang baru beroperasi sejak seminggu lalu ini berada diatas tanah selauas 1,7 hektar dengan jumlah kolam  ikan sebanyak 2 kolam. Namun demikian, kedepannya dimungkinkan adanya penambahan kolam ikan apabila pengunjung terus meningkat.  “Pemangcingan R&R merupakan pilihan tepat, apalagi lokasinya tidak jauh dari jalan utama, sehingga mudah dijangkau,” tandasnya.

(kar)

Tags :
Kategori :

Terkait