JAMBI – Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dinakeswan) Provinsi Jambi kembali mengaktifkan holding brown atau pembibitan sapi di kawasan Pijoan Kabupaten Muaro Jambi.
Sebelumnya, tempat pembibitan sapi ini sudah sangat lama tidak difungsikan. ‘’Sebanyak 100 ekor anakan sapi akan dibibitkan di kawasan tersebut. Ini sebagai pilot project,” kata Sepdinal, Kepala Dinakeswan Provinsi Jambi.
Holding Brown itu, katanya, menggunakan anggaran APBD 2013. Tahun depan akan ada UPTD khusus yang menangani pembibitan itu.
“Itu jadi sumber pembibitan,” tambahnya.
Untuk tahap awal, Dinakeswan akan mendapatkan jatah 350 ekor anakan sapi. Kemudian ada tambahan dari anggaran daerah menjadi sekitar 400 ekor. Untuk pilot project, hanya sebagian yang diserahkan ke UPTD. Sisanya akan ditempatkan di kawasan sentra-sentra pembibitan, seperti Kabupaten Sarolangun, Lubuk Madrasah Kabupaten Tebo, Purwodadi Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
“Anakan sapi umuran 1,5 tahun,” kata Sepdinal.
“Tidak seluruhnya kita serahkan ke UPTD. Ujicoba dulu 100 ekor, sisanya nanti ditempatkan di kawasan-kawasan sentra,” kata mantan kepala biro ekbang setda provinsi ini.
Terkait pengaktifan kembali tempat pembibitan sapi tersebut, Sepdinal mengatakan akan membutuhkan tenaga kerja baru. “Kita akan rekrut outsourcing, baik tingkat sarjana atau sekolah menengah untuk tenaga. Kita coba pilot project,” pungkasnya.
(fth)