Kepala Ditembak, Mayat Dibuang ke Jalan
SENGETI- Sungguh naas nasib yang dialami oleh Sumardi Alias Umar (51) sebab bukannya pulang membawa uang hasil menyewakan mobil, dirinya malah ditemukan tewas membusuk di KM 32 Desa Tanjung Pauh Mestong Muarojambi dengan kondisi kepala berlubang yang diduga akibat peluru senjata api.
Umar yang merupakan seorang sopir mobil sewaan diketahui terakhir kali terlihat pada hari Rabu lalu, saat ia dan mobil miliknya dengan nopol BA 1182 SN disewa oleh 2 orang pria yang meminta diantar ke Bayung Lincir Sumsel.
Berdasarkan keterangan saksi yang berhasil dihimpun harian ini, Umar yang merupakan warga Rt 10 Desa Sungai Duren Kec Jaluko Kab. MuaroJambi pada hari Rabu tersebut pukul 19.00 WIB malam baru tiba di Jambi dari Bungo dengan membawa penumpang 6 orang, setibanya diloket Umar kemudian diminta oleh 2 orang Pria mengantar ke Bayung lincir pada pukul 20.00 WIB, setelah malam itu Umar tidak bisa dihubungi dan baru ditemukan setelah menjadi mayat pada hari Senin pagi oleh warga.
Kasat Reskrim Polres Muarojambi, AKP Ernis Sitinjak membenarkan penemuan mayat ini, Kasat mengatakan bahwa Umar diduga merupakan korban perampokan dengan modus penyewaan mobil. \"Kemungkinan motifnya ialah perampokan, sebab selain mobil korban, juga tidak ditemukan dompet serta HP korban disekitar TKP, pihak polres saat ini masih melakukan penyelidikan penyebab kematian korban, sebab lobang tembus dikepalanya belum diketahui secara pasti penyebabnya dugaan kita merupakan lubang proyektil peluru, namun hal itu harus dibuktikan secara medis terlebih dahulu,\"terang Kasat Reskrim
Saat ini pihak kepolisian sedang mengumpulkan keterangan mengenai wajah pelaku dari saksi-saksi yang ada di loket bersama korban, serta ciri-ciri lainnya yang kemudian akan disebar ciri-ciri pelaku ke seluruh polsek dan masyarakat. \"Kami sedang menghimpun keterangan saksi, saat ini sedang dilakukan pengembangan kasus ini,\"tukas Mantan Kasat Reskrim Polres Tebo ini.
Mayat yang sudah membusuk tersebut kemarin dibawa ke kamar mayat Rumah Sakit Raden Mattaher Jambi. Keluarga korban menolak otopsi dan jenazah korban pun langsung dibawa pulang.
Iptu Akil, Kapolsek Mestong mengatakan sebelumnya mayat yang dilaporkan warga ditemukan di saluran air, dengan keadaan mayat telah membusuk dan membengkak.
\"Kemungkinan mayat ini sudah 3-4 hari meninggalnya, terlihat dari keadaan mayat yang telah membusuk,\" ujarnya kepada, Senin (03/12).
\"Ciri-ciri mayat tersebut berumur sekitar 40-an tahun, tinggi sekitar 160 cm, muka bulat, memakai celana jeans dan berbaju kaos caleg,\" jelasnya.
Sementara itu Ruspen alias Buyung, adik korban mengatakan, jenazah tersebut bernama Usmardi alias Umar (52), yang beralamat di Simpang Sungai Duren Ness. Umar yang memiliki tiga anak ini sehari-harinya bekerja sebagai supir jasa rental mobil pribadi trayek Bungo-Jambi.
Buyung mengatakan Umar terakhir berkomunikasi dengannya Kamis (29/11) lalu. Saat itu Umar mengatakan dirinya mengantar dua orang penumpang dari Bungo ke Bayung Lencir. ”Mobilnya plat BA 1182 SN warna abu-abu tua th 2011 hilang dibawa orang. Mungkin dua orang penumpang itu pelakunya,” ujarnya kemarin.
(cr4/era)