Banjir Memakan Korban

Rabu 05-12-2012,00:00 WIB

Disebutkannya,  jumlah Kepala Keluarga (KK) yang terdampak dengan banjir itu berjumlah hingga ratusan KK. “Kalau KK-nya ada ratusan, karena disana ada 9 RT yang terdampak dengan genangan air ini. Namun saat ini namanya masih tergenang, belum terendam,” sebutnya.

“Namun sepertinya masyarakat sudah terbiasa dengan adanya banjir karena keadaan ini memang musiman,” tambahnya.

Ditanya, apakah pihak Kelurahan sudah melakukan koordinasi dengan Disosnaker Kota Jambi agar diberikan bantuan terhadap warga? Dia mengaku, sampai saat ini belum membuat laporan kepada Disosnaker dan juga Pemkot terkait bencana banjir di kawasan Legok tersebut.

“Sampai sekarang, kami masih menunggu laporan dari masing-masing RT karena belum ada laporan dari RT terkait dengan kerugian yang diderita warga. Kalau ada laporan resmi dari RT dan mana saja masyarakat terdampak, baru kita buat laporan untuk minta bantuan. Kita tidak mau juga membuat laporan dan nanti ada bantuan malah salah sasaran,” ucapnya.

Dengan kejadian ini, dirinya menyayangkan juga sikap dari Pemerintah terhadap warganya. Sebab, banjir kiriman yang menggenangi kawasan Legok memang setiap tahun selalu terjadi. Bukan hanya pemukiman yang terendam banjir, akan tetapi, lahan pertanian warga juga terdampak dengan genangan air kiriman tersebut.

Dia menilai, pemerintah, selayaknya memikirkan dan memberikan solusi untuk warga Legok yang dari tahun ke tahun selalu merasakan terendam banjir. “Kami berharap perhatian pemerintah. Sebab, ini kejadian tahun ke tahun. Makanya, harus ada langkah pemerintah. Setiap musim hujan pasti begini. Kita berharap, respon lah, jangan tunggu laporan dari bawah baru ada gerakan,” tandasnya.

(wsn/fth/fad)

Tags :
Kategori :

Terkait