MUARASABAK - Warga Kecamatan Sabak Timur mengeluhkan kondisi jembatan yang menjadi penghubung ke Desa Simbur Naik. Masing-masing jembatan yang dikeluhkan warga adalah jembatan Parit I, II, III dan IV.
Ruslan, warga Sabak Ilir, mengatakan dengan kondisi jembatan saat ini, dirinya merasa kesulitan untuk melintas, karena dengan keadaanya yang sangat memprihatinkan harus lebih hati-hati ketika akan melintasi jembatan tersebut. ‘’Salah-salah bisa terperosok ke dalam parit, apalagi saat hujan, jembatan menjadi licin untuk dilalui,’’ ujarnya kemarin (4/12).
Dikatakanya, kondisi jembatan yang memprihatinkan tersebut mulai dari jembatan Parit I hingga Parit IV. ‘’Bagaimana kami mau beraktifitas dengan lancar kalau sarana penunjangnya kurang memadai,’’ keluhnya.
Ruslan berharap adanya perhatian dari pemkab untuk sesegera mungkin memperbaiki jembatan tersebut, yang merupakan jalur penghubung utama masyarakat Desa Kuala Simbur. ‘’Apalagi kami berdiskusi secara langsung dengan bupati dan ada juga SKPD yang membidangi permasalahan tersebut. Inikan menjadi catatan langsung dan mudah-mudahan menjadi bahan pertimbangan untuk direalisasikan dengan cepat,’’ jelasnya.
Terpisah, Bupati Tanjab Timur, Zumi Zola Zulkifli, berjanji akan memperbaiki sejumlah ruas jalan maupun jembatan. ‘’Kami upayakan akan segera perbaiki jembatan yang memang sudah tidak layak. Ini akan kami lakukan secara bertahap,’’ janinya.
Zola menilai, melihat berbagai keberhasilan di Muara Sabak Timur dengan adanya hasil pertanian didaerah ini seperti produksi cabe, jagung, padi dan lain-lainya, dia akan meminta SKPD terkait untuk memfasilitasi apa yang menjadi ke inginan masyarakat. ‘’Terutama camat agar bisa menjaga dan memperhatikan masyarakat setempat,’’ tandasnya.
(yos)