JAMBI – Kandidat kuat Walikota Jambi, Sy Fasha Selasa (04/12) malam kemarin berdialog bersama warga RT 05, 06, 07, 08 dan 09 Kelurahan Buluran, Telanaipura, Kota Jambi.
Dalam dialog yang dihadiri oleh ratusan warga yang bertempat di rumah salah satu tokoh masyarakat, H Ahmad Syafiri tersebut terungkap bahwa, warga banyak menaruh harapan dengan Fasha. Karena Fasha langsung merespon keluhan yang disampaikan masyarakat.
Pada kesempatan tersebut, Fasha menjelaskan maksud diadakannya dialog calon pemimpin dengan masyarakatnya adalah, supaya masyarakat tahu dan paham, apa yang akan dibuat atau dilakukan oleh calon pemimpin ini apabila dia dipercaya memimpin daerahnya. Juga agar calon bisa mendengar keluhan dan permaslahan yg dihadapi masyarakatnya saat ini.
Hal ini sesuai dengan mottonya yaitu, mendengar, melihat, merasakan dan berbuat. Juga mengingatkan agar masyarakat jangan hanya memilih pemimpin karena hanya melihat baliho dan dikoran serta di-TV saja.
Tapi pilihlah pemimpin yang mau mendengar, melihat dan sama merasakan kesusahan masyarakat dan mampu berbuat untuk masyarakat tanpa harus menunggu menjadi walikota atau pemimpin terlebih dahulu.
H Ahmad Syafiri tokoh masyarakat Buluran salut dengan apa yang diperbuat Fasha. “Saya salut dengan adindo Fasha ini, dia berbuat sesuatu secara langsung tanpa menunggu jadi walikota terlebih dahulu. Begitu kami menyampaikan masalah jalan kami ke Masjid rusak parah, dia langsung merespon perbaikan jalan tersebut. Luar biasa tokoh satu ini,”ungkapnya.
“Ini sebelumnya sudah puluhan kali disampaikan kepada Pemkot tapi hasilnya nihil dan pernah kami sampaikan kapada kandidat lain juga, bahkan kandidat tersebut sudah mengukur dan memoto jalan tersebut tapi sampai saat ini nihil,” sambungnya.
Sementara itu, Raden Cikdin Kertopati juga mengungkapkan hal yang senada. “Banyak sudah calon pemimpin yang berjanji ini itu , tapi begitu jadi nol besar,” ungkapnya.
Menanggapi hal tersebut, Fasha bersyukur dirinya belum pernah berjanji kepada masyarakat. “Karena memang saya bukan pejabat politik yang sudah duduk dan berjanji. Saya hanyalah warga biasa yang mempunyai niat ingin membangun dan membuat kehidupan warga Jambi lebih baik dari saat ini,” ungkapnya.
Untuk membuktikan keseriusannya, Fasha akan menyumbangkan gajinya selama 5 tahun kepada masyarakat yg tidak mampu untuk pendidikan dan kesehatan. Akan berkantor dikelurahan/kecamatan selama 3 hari dalam 1 minggu. Kemudian apabila dalam kurun waktu 3 tahun tidak ada perubahan sama sekali di Kota Jambi, maka dirinya akan mengundurkan diri. “Untuk mewujudkan Kota Jambi yang baru, maka diperlukan pemimpin baru,” katanya.
(adv)