MUARASABAK - Semakin hari masalah kelistrikan di Tanjab Timur bukan menuju kearah yang lebih baik. Itulah yang diungkapkan Susi, warga Muara Sabak Barat. Kondisi listrik yang kerap biarpet mengakibatkan beberapa alat-alat rumah tangga yang dimilikinya mengalami kerusakan. ‘’Jadi kalau masak saya tidak lagi menggunakan alat elektronik,’’ sungutnya kemarin (9/12).
Menurut Susi, saat ini dalam sehari listrik bisa padam mulai dari tiga sampai empat kali. Walaupun sebentar tapi padamnya listrik menjadi santapannya setiap hari. ‘’Kalau seperti ini terus, peralatan masak listri saya bisa rusak,’’ keluhnya.
Terpisah, Sonia, pengelola warnet di Kecamatan Muara Sabak Barat, mengatakan hal senada. Untuk menyiasati masalah kelistrikan, warnet miliknya pun menggunakan tenaga diesel. ‘’Sekarang ini PLN itu kalau sudah mati sekali, pasti nanti ada yang kedua dan ketiganya. Itu hanya dalam hitungan satu jam, jadi lebih baik saya pakai mesin diesel saja,’’ jelasnya.
Dengan listrik yang kerap padam, Sonia selaku pengelola warnet tentu merasa dirugikan. Selain biaya yang ditimbulkan lebih besar dikarenakan memakai mesin diesel, dirinya juga khawatir peralatannya warnetnya menjadi rusak. ‘’Sampai saat ini memang belum ada yang rusak, itupun karena saya sering menggunakan mesin diesel, coba kalau pakai listrik PLN,’’ ungkapnya.
(yos)