MUARABULIAN - Pemkab Batanghari juga menyelesaikan pembangunan Air Mancur Tapa Malenggang dan Pujasera di seputar lampu merah BBC Muara Bulian. Pembangunan sarana olah raga, pembangunan sarana rekreasi berupa waterboom di samping taman rekreasi Rengas Condong jalan Sulthan Thaha Syaifuddin Muara Bulian, pemasangan tiang dan lampu jalan di depan kantor Bupati Batang Hari untuk merubah dan memperindah Kota Muara Bulian khususnya dimalam hari.
Sampai September 2012, desa yang telah dibangun jaringan listrik sebanyak 103 Desa, Sedang yang belum teraliri listrik 10 desa yang terdiri dari Desa Rantau Gedang, Desa Bulian Jaya, Desa Bukit Sari, Desa Karya Mukti, Desa Jangga Aur, Desa Kaos, Desa Pulau Raman, Desa Bungku, Desa Sungkai Dan Desa Pompa Air. Tahun ini sedikitnya 3 Desa yang akan segera dialiri listrik, selanjutnya secara bertahap diharapkan sampai tahun 2016 semua desa di Batanghari sudah dialiri listrik.
Melalui sektor pendidikan Pemkab Batanghari terus berupaya meningkatkan mutu SDM masyarakatnya. Dilihat dari jumlah SD pada tahun 2011 terdapat 202 unit, dengan jumlah guru negeri 2.631 orang dan guru PTT 63 orang, serta murid 32.708 orang. Sampai September 2012 SD berjumlah 209 unit, terdiri dari SD Negeri 203 unit dan SD swasta 6 unit, dengan jumlah Guru Negeri 2.631 dan Guru PTT 64 orang serta 33.109 murid.
Sedangkan jumlah MI/DTA mengalami penurunan, tahun 2011 terdapat 127 unit dan sampai september 2012 menjadi 132 unit, terdiri dari mi negeri 4 unit Dan Mis (DTA) sebanyak 128 Sekolah. Tahun 2011 jumlah ruang kelas SD sederajat seluruhnya sebanyak 1.274 ruang dan sampai September 2012 mengalami peningkatan menjadi 1.290 ruang kelas yang terdiri SD negeri sebanyak 1.256 dan SD swasta sebanyak 34 ruang kelas.
Angka Partisipasi Murni (APM) mengalami peningkatan yang cukup signifikan, tahun 2011 APM SD/MI/Sederajat 99,01 %, dan Angka Partisipasi Kasar (APK) 116,30 %, sampai September 2012 meningkat, APM 99,12 % dan APK 116,59 %.
Perkembangan sekolah lanjutan tingkat pertama, Tahun 2011 jumlah SLTP sebanyak 42 Unit, terdiri dari SMP Negeri 30 Unit, SMP Swasta 6 Unit, SMP Terbuka 2 Unit, dan SMP Satu Atap 4 Unit, sampai September 2012 meningkat menjadi 50 Unit terdiri dari SMP Negeri 34 Unit, SMP Swasta 6 Unit, SMP Satu Atap 10 Unit dan SMP Terbuka tidak lagi dilanjutkan sebab siswa sudah ditampung pada unit sekolah baru.
Meningkatnya jumlah sekolah berdampak meningkatnya jumlah murid SLTP, tahun 2011 jumlah murid SMP seluruhnya 9.101 murid dengan ruang kelas 299 buah, sampai September 2012 menjadi 9.103 murid dengan 351 ruang kelas, terdiri dari SMP Negeri sebanyak 327 ruang dan SMP swasta 24 ruang.
Untuk MTs, tahun 2011 berjumlah 32 unit, terdiri dari MTs Negeri 7 Unit dan Swasta 23 Unit dengan murid 3.509 orang, sampai September 2012 menurun menjadi 32 Unit, yakni MTs Negeri 8 Unit dan Swasta 24 Unit dengan 3.405 Murid.
APM dan APK mengalami peningkatan. Tahun 2011 APM MTs 74,24 % dan APK 83,80 %, sampai September 2012 APM menjadi 74,38 %, dan APK meningkat menjadi 83,94 %.
Pendidikan SLTA terdiri atas pendidikan menengah umum yaitu Sekolah Menengah Atas (SMA), Madrasah Aliyah (MI) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan Madrasah Aliyah Kejuruan, Tahun 2011 Jumlah SLTA Negeri dan Swasta berjumlah 17 Unit dengan Siswa b erjumlah 7.077 Orang, sampai September 2012 meningkat menjadi 18 Unit, yakni SMA Negeri 11 Unit, SMA Swasta 1 Unit, SMK Negeri 3 Unit dan SMK Swasta 3 Unit, dengan siswa berjumlah 7.338 orang.
Tahun 2011 jumlah MA Negeri 5 Unit dan MA Swasta 13 Unit dengan Murid seluruhnya 1.554 orang, sampai September 2012 Jumlah MA Negeri 5 Unit, MA Swasta 14 Unit, dengan Murid berjumlah 1.824 orang. Untuk APM Dan APK SLTA, Tahun 2011 APM 48,27 % dan APK 65,20 %, sampai September 2012 Menjadi AMP 49,84 % dan APK 71,83 %.
Pendidikan Tinggi sebagai salah satu jenjang pendidikan, terus dilakukan peningkatan dan dikembangkan untuk meningkatkan kemampuan sdm Kabupaten Batang Hari yang memiliki intelektualitas dan profesionalisme dalam pembangunan, agar produktif, kreatif dan aktif serta mampu mengatasi tantangan pada era globalisasi dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dan seiring dengan pemahaman dibidang ilmu pengetahuan, iman dan taqwa.
September 2012, terdapat dua Lembaga Pendidikan Tinggi yaitu Sekolah Tinggi Graha Karya yang dikelola Yayasan Pendidikan Serentak Bak Regam (YPSBR), terdiri dari Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP), Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) dengan status terakreditasi serta Sekolah Akademi Keperawatan. dan Sekolah Tinggi Ilmu Agama (STIA) yang dikelola oleh Yayasan Pendidikan Islam dengan status Terakreditasi, keberadaan dari sekolah tinggi dan akademi tersebut setidaknya telah dapat menyerap lulusan slta di Kabupaten Batang Hari dalam usaha meningkatkan sumber daya manusia yang berguna bagi penyelenggaraan kegiatan pembangunan.
Sampai Tahun Akademik 2012 kedua lembaga pendidikan tinggi tersebut telah berhasil meluluskan Sarjana dan Diploma III sebanyak 1.038 lulusan, terdiri dari STIP sebanyak 275 lulusan, STIT sebanyak 273 lulusan dan STIE sebanyak 384 lulusan serta Akper sebanyak 106 lulusan.
Pemkab Batanghari juga menyelenggarakan Pendidikan Luar Sekolah berupa pelaksanaan Paket A setara SD, Paket B setara SMP dan Paket C setara SMA. Disamping itu juga diselenggarakan program Kelompok Belajar Usaha (KBU), dengan tujuan membantu masyarakat yang berpenghasilan rendah, agar mampu meningkatkan tarap hidupnya dan mampu membiayai pendidikan anaknya.