JAMBI – Rencana pembangunan Pasar Angsoduo masih menunggu hasil kesepakatan bagi hasil antara Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi dan Pemerintah (Pemprov) Jambi. Kesepakatan itu kini masih didalami tim Provinsi Jambi.
Ketua Tim Percepatan Pembangunan Pasar Angsoduo, Fauzi Syam mengatakan, Jumat lalu Pemkot Jambi sudah mengajukan beberapa dokumen yang diminta Pemprov Jambi untuk pembangunan dan perjanjian bagi hasil. Ketika itu, pihaknya sudah melihat hasil ekspos Detail Engineering Design (DED), Analisa Dampak Lingkungan dan Lalulintas (Amdal Lalin) dan feasibility study (FS) Pasar Angsoduo yang baru “Dokumen ini akan dipelajari tim kecil lagi,” katanya.
Setelah dibahas, lanjutnya, hasilnya akan didudukan bersama lagi dengan Pemkot Jambi. “Disinilah kita putuskan bagaimana bagi hasil antara Pemprov dan Pemkot nantinya,” ujarnya.
Dokumen yang diajukan itu, jelasnya, yakni berupa dokumen data pedagang, dokumen inventarisasi nilai bangunan angsoduo yang akan dihapuskan, kemudian rancangan kerjasama. “Semuanya adalah hasil kerja pihak Pemkot yang sudah dibuat, nanti kita verivikasi dan kita bahas lagi. Kemudian baru didudukan bersama,” terangnya.
Namun demikian, Fauzi Syam belum bisa memastikann kapan pertemuan antara Pemkot dan Pemprov Jambi, mengingat, dalam waktu dekat ini akan dilaksankan HUT Jambi. Namun sejauh ini, pelaksanaan rencana pembangunan angsoduo ini tidak meleset dari jadwal. “Kita perkirakan sebelum lelang nanti bagi hasil kerjasama Pemkot dan Pemprov sudah selesai,” terangnya.
Lelang itu sendiri diperkirakan akan dilakukan pada Januari akhir nanti. Awal Januari ini, pihaknya akan membuat perencanaan lelang, kemudian akhir Januari atau awal Februari lelang. “Sebelum lelang itu, semua data dan kerjasama sudah selesai dibahas,” pungakasnya.
(wsn)