BANDUNG - Lagi-lagi internal tim Persib Bandung dibuat jengkel dengan persepakbolaan tanah air. Jika sebelumnya jengkel karena dualisme liga. Kali ini akibat beredarnya kabar bahwa kompetisi terakbar di Tanah Air, baik itu Indonesia Super League (ISL) dan Indonesia Premier League (IPL) terancam batal digelar.
Kabar ini dihembuskan oleh Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar setelah dia mendapat kabar dari Direktur PT Liga Indonesia, Joko Driyono, kemarin siang (29/12).
\"Saya dapat kabar dari Pak Joko bahwa izin pelaksanaan IPL dan ISL dari Mabes Polri belum bisa keluar,\" ujar Umuh saat menghadiri acara \"Hiji Oge Maung\" di Tennis Indoor Bikasoga, Jalan Suryalaya Buah Batu Bandung, kemarin sore (29/12).
Umuh mengaku belum tahu persis apa penyebab hambatan pada izin kompetisi tersebut. \"Dan ini atas gagasan siapa juga masih belum ada klarifikasi. Kita tunggu saja kepastian selanjutnya 2 Januari saat keputusannya keluar,\" katanya.
Menurutnya, jika benar kompetisi terhambat atau bahkan batal digelar, itu akan sangat merugikan banyak pihak. \"Ya kalau dua-duanya di stop dulu itu merupakan kerugian, bukan hanya Persib tapi juga kerugian bagi Indonesia,\" paparnya.
Menanggapi ini, Pelatih Kepala Persib Bandung, Jajang Nurjaman hanya bisa berharap kompetisi bisa terlaksana. \"Mudah-mudahan saja jadi digelar, karena ancaman itu juga kan belum pasti. Kita tunggu saja. Yang terpenting kita akan jalan terus dan tetap fokus menyiapkan pertandingan 13 Januari menghadapi Persipura Jayapura,\" tandasnya.
(gin)