Mirip Dengan Kasus Apriliani, Polisi Diminta Transparan

Rabu 02-01-2013,00:00 WIB

Penanganan Kecelakaan Anak Hatta Rajasa

JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Eva Kusuma Sundari, meminta penegakan hukum atas kasus kecelakaan yang melibatkan putra bungsu Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, hingga menyebabkan dua orang tewas, harus dilaksanakan secara adil dan transparan.

\"Bagi saya ini kasus yang kritis bagi polisi maupun HR untuk menguji penghormatan pada asas equality before the law,\" kata Eva, menjawab JPNN, Rabu (2/1).

Ia mengungkapkan walau tiap kasus adalah unik, tapi memori masyarakat belum hilang soal bagaimana polisi menangani kasus tabrak maut Apriliani.

\"Yang terbaik bagi polisi dan HR adalah menunjukkan SOP (standar operasional prosedur) agar polisi tidak dikecam diskriminatif dan Pak HR dituduh intervensi dalam penegakan hukum yang bisa merusak peluangnya untuk nyapres (nyalon presiden),\" ujarnya. \"Jadi, laksanakan penanganan secara adil, transparan dan akuntabel,\" tambah Eva.

Menurutnya, dalam kasus ini sudah terungkap ada fakta kelalaian yang menyebabkan hilangnya nyawa. \"Jadi pidana harus jalan terus. KUHP (Kitab Undang-undang Hukum Pidana) pasal 356, 360 tuh harus diberlakukan. Syukur sudahh ditetapkan tersangka, suatu indikasi yang melegakan,\" pungkasnya.

Seperti diketahui, kecelakaan lalu lintas pertama di tol Jagorawi terjadi di arah selatan tepatnya KM 3 Selasa (1/1), di kawasan Cililitan. Sebuah mobil BMW bernopol B 272 HR yang dikemudikan Rasyid Amrullah, 22, anak Menteri Perekonomian Hatta Rajasa, menabrak mobil Daihatsu Luxio bernopol F 1622 CY yang dikemudikan Frans Joner Sirait, 37, warga Jalan Semangka 1 Nomor 99, Cibodas Sari, Tangerang.

Akibat kejadian tersebut dua orang meninggal dunia. Yakni Harun, 57, dan M. Raihan, 14 bulan. Sementara empat penumpang mobil Luxio lainnya mengalami luka-luka. Mereka adalah Moh Rifan, 8, Nung, 32, dan Supriyati, 30.

Hatta Rajasa membenarkan bahwa putra bungsunya, M Rasyid Amrullah Rajasa telah menabrak sebuah kendaraan hingga menyebabkan korban jiwa. Karenanya Hatta menyampaikan rasa prihatinnya atas musibah itu.

\"Hari ini kami sekeluarga besar mendapatkan musibah terjadinya kecelakaan yang melibatkan putra kami Rasyid Amrullah, yang menimbulkan korban jiwa dua orang meninggal dunia. Innalillahi Wa Innalilahi Rajiun,\" ujar Hatta saat mengelar konfrensi pers di kediamannya, di bilangan Fatmawati, Jakarta Selatan, Selasa (1/13) malam.

Hatta merasa berbelasungkawa meski anaknya dinyatakan selamat dari maut. Sebab, akibat kejadian itu ada dua korban jiwa. \"Kami sekeluarga merasa terpukul dengan kejadian tersebut, kami juga bersedih atas meninggalnya dua orang saudara kita. Kami sekeluarga berbelasungkawa atas meninggalnya dua orang itu,\" paparnya.

Tak hanya itu, Hatta juga minta maaf kepada pihak keluarga korban karena. \"Sekaligus kami meminta maaf yang sedalam-dalamnya atas kejadian yang tidak kami kehendaki ini,\" sambungnya.

(boy/jpnn)

 

Tags :
Kategori :

Terkait