Kejiwaan Anak Hatta Rajasa Terganggu

Jumat 04-01-2013,00:00 WIB

JAKARTA - Kondisi Rasyid Amrulloh Rajasa, pengemudi BMW X5 yang menabrak mobil Daihatsu Luxio di Jalan Tol Jakarta-Bogor-Ciawi (Jagorawi) di kilometer 35 arah Bogor, Jawa Barat, dan menewaskan dua orang.  Sehingga mendapatkan perawatan di rumah sakit pusat pertamina (RSPP),  Sekarang ini, kondisi kejiwaannya sedang terganggu akibat kejadian tersebut.

\" Pasien sekarang ini, mengalami kecemasan dan ketakutan, \" ujar dr Endah Ronawulan yang merupakan dokter Ahli Kejiwaan RSPP sekaligus yang merawat putra bungus mentri perekonomian Hatta Rajasa, saat Jumpa Pers di RSPP jalan Kiai Maja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan Kamis (3/1).

Menurut Endah, dengan kondisi pasien saat ini, sangat mempengaruhi sekali sama kondisi kesehatan fisiknya, pasalnya pasiennya ini, mengalami kesulitan makan dan gangguan tidur.  Meski demikian, lanjut Endah, gangguan kejiwaan yang sekarang dialami  Rasyid ini, biasa terjadi  terhadap pasien yang berusia 20 tahunan keatas. \"Gangguan kejiwaan disini, bukan gila atau depresi, tetapi sifatnya ini hanya gangguan mental saja atau traumatis atas kejadian yang dialaminya,\" paparnya.

Ketakutan yang dialami Rasyid ini, kata Endah, dia ketakutan dengan masa depannya, pasalnya dia sekarang ini akan melaksanakan ujian di sebuah perguruan tinggi. Sehingga dengan kejadian yang menimpanya ini, Rasyid  cemas akan nasib masa depannya ini.  \"Kalau diagnosis pasien kami tidak bisa buka, karena kalau diagnosis pasien dirumah sakit pasti dirahasiakan,\" pungkasnya.

Sementara itu, dr Abdul Haris Tri Prasetiyo  dokter utama RSPP yang merawat Rasyid, mengatakan, untuk saat ini kondisi fisiknya baik, tetapi pasien ini hanya mengalami gangguan psikis saja, dan saat ini dalam  masa valuasi oleh dokter spesilis kejiawaan, yakni dokter endah. \" kalau kondisi fisiknya baik,\" ujarnya.

Abdul Haris mengatakan, pada saat datang ke rumah sakit ini, pada 1 januari 2013 sekitar pukul 18.00, memang pasiennya ini, datang dengan keluhan mual dan muntah. Saat datang  itu, pasien kondisi fisiknya sangat lemah. \"Saat diperiksa, ternyata pasien mengalami gangguan saluran pencernaan atas, dan mengalami gangguan mental dan psikis, sehingga berhubungan dengan kondisi fisiknya\" paparnya.

Saat kedatangannya itu, lanjut Haris, pihaknya langsung menangani pasien ini seperti pasien yang lain dan tidak ada yang di beda-bedakan dalam memperlakukan pasien ini. \" RSPP memperlakukan Rasyid sama dengan pasien lainnya,\" pungkasnya.

Sementara ketika Jumpa Pers, pihak rumah sakit sempat menginisialkan nama pasien yang dirawatnya dengan inisial RA,  tetapi ketika terus ditanya oleh wartawan, pihak RSPP pun, mengiyakan bahwa RA itu Rasyid Amrulloh, tetapi ketika ditanya lebih detail mengnai kondisi Rasyid saat ini, pihak RSPP seperti menutupnutupi, dan tidak menjawab ketika ditanya wartawan.  Tetapi pihak RSPP hanya mengatakan bahwa Konpresnsi Perss ini, bukan kemauan pihak keluarga pasien, tetapi ini hanya inisyatif rumah sakit. \" konprensi press ini bukan kehendak keluarga pasien, tetapi ini kemauan RSPP,\" ujar Kepala Administrasi Medis RSPP dr Indra Maulana.

(yna)

Tags :
Kategori :

Terkait