JAKARTA- PT Jasa Marga Tbk menargetkan bisa meraup pendapatan sebesar Rp 6,5 triliun tahun 2013, atau meningkat Rp 1 trilun dibanding tahun lalu. Hal itu diyakini karena akan ada lima ruas tol baru yang beroperasi tahun ini.
Direktur Utama Jasa Marga Adityawarman mengatakan, pihaknya masih menyusun laporan keuangan secara menyeluruh. Namun diperkirakan pendapatan Jasa Marga sepanjang 2012 antara Rp 5,5-5,6 triliun. Tahun ini pendapatan ditarget bertambah Rp 1 trilun. “Tahun 2013 pendapatan usaha kita proyeksikan Rp 6,5 triliun,” ujarnya kemarin.
Pasalnya, dari sembilan ruas tol yang sedang dibangun, pada tahun 2013 diperkirakan terdapat lima ruas tol yang siap beroperasi, diantaranya tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Tanjung Benoa di Bali sepanjang 10 kilometer. “Tol ini diupayakan beroperasi sebelum Oktober 2013 untuk mendukung kegiatan APEC 2013,\" terangnya.
Progres fisik tol ini sudah mencapai 75 persen dari empat seksi yang dikerjakan. Secara kontraktual, fisik tol harus selesai 100 persen pada akhir April 2013. “Insya Allah ini bisa dicapai dengan catatan menambah beberapa titik penguatan karena ada empat lokasi yang harus ditinggikan agar kapal bisa lewat,” tuturnya.
Tol lain yang akan dioperasikan oleh perusahaan negara ini adalah tol Semarang-Solo seksi II dari Ungaran-Bawen 11,99 kilometer. Seksi ruas tol ini progres fisiknya sudah mencapai 71 persen. “Kita akan kejar konstruksinya supaya cepat selesai tahun ini juga karena pengadaan tanah sudah 100 persen,” lanjutnya.
Selain itu, lanjut dia, tol JORR W2 seksi I-III dari Kebon Jeruk-Cileduk. Seksi IV pembangunan ruas tol ini masih ada masalah karena masih ada 133 bidang tanah yang belum dibebaskan. Selanjutnya, adalah tol Gempol-Pandaan yang menuju kota Malang. “Progres pengadaan tanahnya hampir 98 persen, sedangkan sisanya diharapkan pertengahan Januari 2013 bisa rampung,” sebutnya.
Sementara untuk tol Surabaya-Mojokerto tinggal menyelesikan seksi IV (Krian-Mojokerto), yang masih terkendala pembebasan tanah. Meski begitu, pihaknya yakin tahun ini bisa selesai. Hingga saat ini Jasa Marga telah mengoperasikan jalan tol sepanjang 545 kilometer. “Itu 73 persen dari seluruh ruas tol yang beroperasi di Indonesia,” tambahnya.
Adityawarman mengungkapkan, sesuai jadwal dua tahunan, 2013 ini akan ada kenaikan tarif tol sesuai inflasi. Dia menegaskan, hanya ada dua ruas tol milik perseroan yang tarifnya tidak akan naik, yakni untuk ruas Tol Sedyatmo (Bandara Soekarno-Hatta) dan Jakarta-Cikampek. “Semua ruas tol naik, kecuali Sedyatmo dan Jakarta-Cikampek,” jelasnya.
(jpnn)