JAKARTA - Muhammad Rasyid Amrullah akhirnya muncul di depan publik. Putra bungsu Menko Perekonomian Hatta Rajasa itu menjalani pemeriksaan di Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya kemarin. Rasyid datang ditemani orang tuanya serta penasihat hukum.
Rombongan Hatta datang dengan mobil Alphard Vellfire nopol B 1785 PFA. Begitu turun dari mobil, Rasyid bergegas masuk ke ruang pemeriksaan bersama sang ibu. Sedangkan Hatta menyempatkan diri memberi keterangan kepada wartawan. \"Kami mohon doa restu agar semua berjalan lancar,\" kata Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu.
Hatta berharap proses hukum terhadap anaknya cepat selesai. Setelah sekitar 15 mendampingi Rasyid di ruang pemeriksaan, Hatta dan istri kemudian meninggalkan Polda Metro Jaya.
Kepala Subdit Penegakan Hukum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Sudarmanto kepada Jawa Pos mengatakan, sejauh ini penyidik belum berencana menahan Rasyid. Meski pemuda 22 tahun itu sudah ditetapkan sebagai tersangka kecelakaan yang menewaskan dua orang di tol Jagorawi (1/1). \"Agenda hari ini (kemarin, Red) hanya meminta keterangan, belum langsung ditahan,\" katanya.
Penyidik masih mengumpulkan sejumlah keterangan untuk bisa memastikan penahanan Rasyid. Di antaraya adalah memeriksa 18 saksi. \"Kalau orang ditahan kan ada prosesnya, nggak langsung ditahan. Selama ini Rasyid dan pak Hatta sangat respons dengan penyidik. Kami mengucapkan terima kasih,\" ujarnya.
Berdasarkan pantauan Jawa Pos, Rasyid diperiksa selama empat jam. Sekitar pukul 18.50 WIB, Rasyid keluar ruangan dengan kondisi dibopong petugas. Nah, saat berada di luar pintu masuk, Rasyid jatuh pingsan. Petugas bergegas membawa Rasyid ke ambulans.
\"Setelah diperiksa Rasyid mengalami mual dan muntah sehingga dia pingsan. Bahkan ketika di-BAP Rasyid sempat pingsan juga,\" ungkap Riri Purbasari, salah satu kuasa hukum keluarga Hatta.
Riri mengatakan, Rasyid mengalami tekanan psikis yang cukup hebat sehingga penyakit maag yang dideritanya kambuh. \"Rasyid masih butuh istrahat. Dia kecapekan. Maag-nya kumat dan akhirnya pingsan,\" katanya.
(agu/ca)