MUARABULIAN - Musibah angin puting beliung ditujuh desa yang ada di Batanghari saat ini terus mencekam, bahkan saat ini masyarakat jadi takut melakukan aktivitas di luar rumah, bahkan dari tujuh desa ada sisa puing–puing yang belum dibersihkan secara keseluruhan. Ini di karenakan keterbatasan alat pemotong, karena pohon yang tumbang rata-rata berukuran besar.
Informasi yang diperoleh hingga kemarin menyebutkan, di Desa Aro saat ini ada korban meninggal yang diduga akibat dari terjangan angin puting beliung. Namun informasi ini masih belum akurat disebabkan pria yang diperikirakan berusia 60 tahun lebih itu memang dalam keadaan sakit keras sebelum kejadian, dan bisa saja meninggal disebabkan terkejutnya kedatangan angin yang juga memporandakan rumah pria.
Wakil Bupati Batanghari, Sinwan, saat tiba di lokasi kejadian di Desa Aro, berjanji akan segera menyalurkan bantuan untuk korban angin puting beliung, dan segera memerintahkan kepada ZSekda dan camat agar tidak berbelit dalam pengurusan bantuan kepada warga.
‘’Pemkabn Batanghari siap membantu dan menyalurkan bantuan, dan saya berharap agar masyarakat yang terkena musibah tidak perlu terlalu cemas dengan kejadian ini,’’ pungkasnya.
(cr6)